Tidak bisa dipungkiri setiap daerah di Indonesia punya hantu urban legend. Seperti di Pulau Bali, di daerah ini terdapat 5 hantu yang menggerikan dan telan menjadi urban lengend.
Mau tahu hantu apa saja yang telah menjadi urban lengend di Pulau Bali? Langsung saja simak berikut ini:
Baca Juga: Mitos Setan Budeg di Rel Kereta Api Bintaro, Seperti ini Sosoknya
1. Leak
Leak merupakan salah satu hantu yang urban lengend di Bali. Menurut cerita mulut ke mulut, hantu ini digambarkan seorang manusia yang melakukan praktik ilmu hitam.
Untuk menyempurnakan ilmunya, ia akan menghisap darah bayi atau darah bayi yang baru lahir.
Leak dipercaya bisa berubah menjadi sosok apapun, salah satunya raksasa yang memiliki gigi tajam, lidah yang menjulur keluar, dan mata yang melotot.
Leak akan terbang di malam hari untuk mencari mangsa.
2. Bojog Selem
Dalam bahasa Bali, Bojog Selem berarti kera hitam.
Kera hitam ini merupakan sosok jadi-jadian yang memiliki taring panjang seperti gajah namun berwajah kera.
Pada malam hari, Bojog Selem akan meneror rumah dan keluarga dengan cakaran kuku yang dimilikinya.
Untuk menghindari Bojog Selem, orang-orang mulai menaburkan garam di sekitar rumah.
Baca Juga: Benarkah Mitos Meninggal di Hari Sabtu akan Terjadi Kematian Beruntun di Derah Tersebut?
3. Tonya
Tonya merupakan sosok makhluk halus yang menyerupai manusia.
Mereka tinggal berkelompok bahkan membangun “desa” di tempat-tempat sepi, lembap, dan mecekam seperti sungai.
Tonya tinggal di dimensi yang berdekatan dengan manusia bahkan kadang ia menampakkan diri.
Perbedaan utama Tonya dengan manusia ialah Tonya tidak memiliki lekukan di mulut.
4. Gregek Tunggek
Sosok Gregek Tunggek menyerupai kuntilanak atau sundel bolong. Ia menggunakan jubah putih dan rambut hitam yang terurai.
Tempat lembap dan sepi adalah "rumah" baginya.
Gregek Tunggek akan sangat suka bermain dengan anak-anak di malam hari.
Baca Juga: 5 Arti Simbol-simbol Misterius yang ada di Dunia, Salah Satunya Simbol Tanduk Unicorn
5. Kemangmang
Menurut kabar, hantu ini tidak memiliki badan, kaki dan tangan. Kepala merupakan satu-satunya yang tersisa dari Kemangmang.
Bentuk kepalanya bolong seperti kelapa yang digigit tupai. Kemangmang akan menghampiri kita yang memiliki hasil panen.
