Cerita tentang jalan angker di Indonesia memang sudah melekat bagi masyarakat.Pasalnya sering terjadi kecelakaan dan kejadian misterius di jalan tersebut. Namun, tak sedikit orang berpendapat bahwa kecelakaan terjadi dikarenakan keteledoran pengendara dan faktor kendaraan. Tetapi, ada juga yang mengaitkan kecelakaan tersebut dengan hal-hal mistis.
Terkait hal itu, Youtuber Nessie Judge mengungkap beberapa jalanan paling angker di Indonesia. Seperti yang terlihat di video berjudul JALANAN2 PALING ANGKER di INDONESIA di kanal Youtube Nessie Judge.
1. Alas Roban
Jalan yang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini merupakan jalur utama yang mengubungkan Kota Batang dan Semarang. Salah satu jalanan paling angker di Indonesia ini dibangun pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1814.
Dalam pembangunannya kala itu, Belanda melakukan penyiksaan dan pemaksaan kepada warga sehingga banyak korban jiwa yang berjatuhan. Jasad-jasad para korban dibiarkan di pinggir jalan tanpa dimakamkan secara layak.
Baca Juga : Seram! Ini Beberapa Jalan di Indonesia yang Dianggap Paling Angker
2. Terowongan Casablanca
Banyak cerita yang beredar menyebut bahwa pembangunan Terowongan Casablanca menggusur lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta. Para pengendara bermotor pun kerap melihat nenek-nenek tua yang menyeberang jalan secara tiba-tiba.
Mitos yang beredar di masyarakat, bagi pengendara bermotor yang melewati terowongan ini disarankan membunyikan klakson sebanyak tiga kali.
3. Tol Cipularang
Jalan tol yang menghubungkan Cikampek, Purwakarta dan Padalarang ini dibangun sepanjang 54 kilometer. Jalan tol Cipularang dibangun di dekat Gunung Hejo, yang konon katanya dipercaya sebagai kerajaan makhluk gaib.
Berbagai kejadian mistis kerap terjadi di salah satu jalanan paling angker di Indonesia ini. Nessie Judge pun lantas menceritakan salah satu kejadian mistis yang dialami satu keluarga saat berlibur ke Bandung.
Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak berumur delapan tahun itu melintasi Tol Cipularang menuju Bandung. Mereka berangkat dari Jakarta pukul 21.00 WIB. Di tengah perjalanan, tepatnya di tol Cipularang, sang anak ingin buang air kecil. Berhentilah mereka di pinggir jalan.
Setelah buang air kecil, sang anak terlihat hanya diam, murung, dan pucat. Selama berlibur di Bandung pun sang anak tetap murung dan pucat. Karenanya, mereka memutuskan pulang ke Jakarta padahal baru dua hari berlibur.
Saat perjalanan pulang, sesampainya di ruas tol Cipularang, sang anak ingin buang air kecil lagi. Berhentilah mereka di pinggir jalan tol itu. Kemudian sang anak hilang tak kembali. Orang tuanya lantas lapor polisi. Betapa kagetnya mereka, ternyata sang anak sudah menunggu di pos polisi selama dua hari.
Baca Juga : Merinding! Ini 5 Sekolah Paling Angker Versi Youtuber Cantik Nessie Judge
4. Cadas Pangeran
Jalur yang menghubungkan Bandung, Sumedang, Majalengka dan Cirebon ini berada di area perbukitan dan cadas yang sangat curam. Sama halnya dengan Alas Roban, jalur ini juga dibangun pada masa penjajahan Belanda. Kala itu, masyarakat setempat dipaksa dan disiksa untuk membangun jalan tersebut. Karenanya, banyak yang meninggal dunia.
Arwah gentayangan katanya kerap meminta tolong kepada warga maupun pengendara bermotor yang lewat di Cadas Pangeran untuk dicarikan bagian tubuhnya yang hilang. Bahkan, di pinggir jalan itu kerap ditemukan ular piton raksasa. Konon, ular tersebut menunggu korban kecelakaan untuk dimakan.
Mitos yang beredar di masyarakat, bagi pengendara yang melintasi jalanan paling angker di Indonesia ini disarankan untuk melempar koin maupun rokok yang telah dinyalakan ke jurang di pinggir jalan sebagai penolak bala.
Baca Juga : Merinding! Youtuber Ini Bocorkan Dua Lokasi Menyeramkan KKN Desa Penari yang Masih Misteri
5. Tol Cipali
Keberadaan batu bleneng di ruas tol Purwakarta-Cirebon ini membuatnya dinobatkan sebagai salah satu jalanan paling angker di Indonesia. Batu bleneng disebut-sebut tak bisa dihancurkan. Bahkan, salah satu petugas yang berusaha menghancurkan batu tersebut meninggal dunia. Paranormal ternama Mbah Mijan juga menyebut batu ini merupakan batu keramat yang tak bisa diusik keberadaannya.
