Lonjakan virus corona semakin tak terkendali. Saat Indonesia masih menghadapi gelombang pertama, beberapa negara di dunia malah harus berjuang hadapi gelombang ketiga virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Berikut daftar negara yang tengah bersiap menghadapi gelombang ketiga virus corona.
1. Iran
Dikutip dari Al Monitor, Minggu 6 September 2020, para pejabat Iran mengingatkan negara ini akan menghadapi gelombang ketiga Corona.
Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Sima Sadat Lari, Iran memiliki hampir 2 ribu kasus virus Corona baru yang dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir beberapa hari lalu.
Kepala Markas Besar Operasi Pemberantasan Virus Corona di Teheran, Alireza Zali, mengatakan setiap harinya, sekitar satu juta orang datang dan pergi ke ibu kota Iran itu untuk bekerja.
Baca Juga: 6 bulan Bersama Corona, Banyak Pihak Sebut Pemerintah Belum Transparan, Benarkah?
Dia menambahkan, setiap harinya 400 ribu mobil memasuki Teheran dari Provinsi Alborz dan hampir satu juta orang menggunakan metro dan bus di kota itu. Untuk itu, Zali memperingatkan gelombang ketiga virus Corona sudah dekat.
"Gelombang ketiga sudah dekat," Zali memperingatkan.
2. Hong Kong
Dinilai sukses dalam menangani wabah Corona, SCMP melaporkan Hong Kong menghadapi gelombang ketiga Corona sejak Juli lalu.
Adanya gelombang ketiga Corona dinilai karena banyak warga yang kembali dari luar negeri tidak melakukan karantina.
"Ada kelemahan dalam sistem itu karena orang lain di rumah tidak dibatasi pergerakannya, dan masih akan masuk dan keluar rumah," Malik Peiris, Ketua Virologi di Universitas Hong Kong, dikutip dari BBC, 6 September 2020.
Akibatnya, Hong Kong terus melakukan tes massal secara agresif demi menekan penyebaran virus Corona. Tes massal COVID-19 itu akan berjalan antara satu dan dua pekan, tetapi jumlah peserta tetap dibatasi per harinya, untuk mengurangi risiko tertular COVID-19.
Di Indonesia sendiri, dilaporkan terdapat tambahan 3.444 kasus corona baru. Maka kini total kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 194.109.
Pasien yang meninggal dunia akibat corona bertambah sebanyak 85 orang. Dengan jumlah ini, maka total pasien meninggal adalah 8.025, dari hari sebelumnya 7.940 jiwa.
Baca Juga: Tambah 3.444, Kasus Positif Corona jadi 194.109 Positif, 138.575 Lainnya Sembuh
Satgas COVID-19 juga mengumumkan penambahan jumlah pasien corona yang sembuh. Per hari ini, dilaporkan 2.174 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya jadi 138.575. Dibandingkan dengan jumlah di hari sebelumnya yakni 136.401.
Kemudian, Koalisi Warga untuk Lapor Covid-19 menilai sejumlah masalah masih menghambat penanganan pandemi virus corona yang telah berlangsung enam bulan sejak Maret lalu, di antaranya masalah transparansi data.
Satgas COVID-19 juga mengumumkan penambahan jumlah pasien corona yang sembuh. Per hari ini, dilaporkan 2.174 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya jadi 138.575. Dibandingkan dengan jumlah di hari sebelumnya yakni 136.401.
Kemudian, Koalisi Warga untuk Lapor Covid-19 menilai sejumlah masalah masih menghambat penanganan pandemi virus corona yang telah berlangsung enam bulan sejak Maret lalu, di antaranya masalah transparansi data.
Sumber: Detik, Genpi, CNN, BBC