Erick Thohir yang merupakan Ketua Pelaksana Harian Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Menteri BUMN. Diketahui bahwa hari ini mengadakan pertemuan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Dikabarkan juga bawa dari pertemuan tersebut, Erick memberitahukan bahwa vaksin virus corona atau covid-19, hanya membuat tubuh kebal dari Corona selama 6 bulan hingga 2 Tahun.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir: Harga Vaksin Covid-19 Tergantung Penjual yang Memasarkan
"Tadi dokter Daeng (Ketua Umum IDI) sudah menyampaikan vaksin ini ada limitasinya 6 bulan sampai 2 tahun," kata Erick dalam konferensi pers melalui Zoom, Kamis 3 September 2020.
Maka dari itu Erick juga mengatakan bahwa masyarakat agar tetap taat menerapkan protokol kesehatan sebagai mana mestinya, guna untuk mencegah penularan virus covid-19.
"Berarti setelah diimunisasi atau divaksinasi bukan berarti kita sehat selama-lamanya, tidak terkena (virus Corona) selama-lamanya, karena itu protokol daripada COVID-19 harus terus dijalankan. Memang melelahkan tapi ini menjadi bagian kehidupan baru yang kita harus pertanggungjawabkan, apalagi kalau kita sayang kepada diri sendiri dan keluarga," paparnya.
Erick Thohir juga mengatakan bahwa bisa jadi setelah masyarakat divaksin bisa sana nanti dikemudian hari divaksin kembali.
Baca Juga: Ini Kata Erick Thohir Mengenai Rincian Dua Tipe Vaksin Covid-19
Ia juga mengatakan bahwa protokol kesehatan tidak kalah pentingnya untuk terus dilaksanakan.
"Jangan tergantung vaksin karena vaksin 6 bulan sampai 2 tahun, setelah itu kemungkinan divaksin lagi. Nah ini kan hal-hal yang saya rasa jangan diputarbalikkan atau disepelekan seakan-akan kita ini memikir jangka pendek gitu lho," tambahnya.
Sumber:Detik