Erick Thohir selaku Menteri BUMN angkat suara mengenai program vaksin covid-19. Pasalnya Erick yang kini merupakan Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mengatakan vaksin ini akan dibagi dua macam.
Ia juga mengatakan bahwa yang pertama vaksin yang merupakan bantuan dari pemerintah melalui data BPJS Kesehatan. Erick bilang, ada 93 juta orang yang memerlukan bantuan.
Baca Juga: Tepat 6 Bulan Bersama Virus Corona, Kasus Positif Mencapai 180.646, 129.971 Lainnya Sembuh
"Kita harapkan juga vaksin ini ada sendiri dua tipe macam vaksin. Ada vaksin yang memang bantuan dari pemerintah melalui data BPJS Kesehatan, yang memang ada 93 juta orang yang sangat memerlukan. Sangat memerlukan. Jadi kita juga memastikan, yang memerlukan itu mesti dibantu program pemerintah," katanya dalam teleconference, Rabu 2 September 2020.
Untuk yang kedua, ia mengatakan bahwa ada juga vaksin mandiri. Dia bilang, banyak juga pihak-pihak yang mampu. Erick juga mengaku, tak ingin bantuan vaksin ini salah sasaran seperti subsidi BBM.
"Tapi program yang mandiri juga kita libatkan karena kita tahu banyak juga pihak-pihak yang mampu membeli. Kita tidak mau nanti beban keseluruhan ini jadi beban pemerintah. Yang selama ini kita juga selalu bicara positif negatif, ketika bicara subsidi listrik 450-900 VA, kita harapkan jangan salah sasaran seperti subsidi BBM yang dinikmati juga oleh kalangan yang tidak pantas menerima BBM itu," paparnya.
Bahkan Erick juga mengatakan bahwa ia sendiri baru saja bertemu dengan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Namun dalam pertemuan itu Erick juga menyampaikan agar anggota Kadin melakukan program vaksin mandiri.
"Kita sampaikan ke Kadin, nanti program vaksin mandiri ya kita harapkan anggota Kadin ya mandiri, tidak perlu minta yang subsidi. Saya dapat tanggapan positif dari Kadin, di sini ada Grup Lippo, Grup Astra, Grup Sinarmas, Grup Medco yang bukan tidak mungkin mereka juga berani untuk membeli vaksin sendiri untuk kebutuhan karyawan mereka," terangnya.
Baca Juga: Fakta Terbaru Pesta Gay di Kuningan, Polisi: 1 dari 9 Tersangka Mengidap HIV
Bahkan Erick juga menambahkan, bahwa rencana vaksinasi Virus Corona tersebut sudah dikoordinasikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pemerintah juga mengajak TNI/Polri terlibat dalam uji coba vaksin yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
"Untuk kesehatan sendiri, kita memang mempunyai 3 program. Yang salah satunya tentu vaksin karena vaksin jadi hal yang penting dan kemarin juga sudah disampaikan ke DPR dan pemerintah. Dan di mana juga kita harapkan TNI/Polri bisa terus mengkoordinasikan vaksinasi yang akan terjadi dal
Sumber:detik,merdeka