Sebagai daerah penyangga Ibukota Jakarta, wilayah Tangerang, khususnya Cikupa ternyata juga menyimpan banyak bangunan yang sarat dengan cerita misteri. Salah satunya adalah sebuah bangunan tua yang dikenal oleh masyarakat sekitar dengan nama Villa Bata Merah.
Terlihat sepintas, bangunan Villa Bata Merah memang menyiratkan aura tak biasa. Lama dibiarkan kosong membuat bangunan villa yang terdiri dari beberapa bangunan ini tampak tak terawat dan terbengkalai.
Baca Juga:
Deretan Cerita Misteri Gunung Agung di Bali, dari Anjing Penunjuk Jalan hingga Keberadaan Kera Putih
Tukad Bangke di Bali Dicap Tempat Makhluk Astral, Begini Cerita Mistis dari Warga
2 Penyebab Terjadinya Hantu Pocong, Hantu yang Indonesia Banget
Seiring dengan itu, kabar keangkeran villa ini pun kian merebah. Apalagi saat sejumlah warga setempat mengaku kerap merasakan dan juga mengalami peristiwa mistis kala mencoba menelusuri sudut demi sudut villa ini.
Kemistisan Villa Bata Merah pun kian bertambah, saat sejumlah penyewa yang mencoba bermalam di villa ini konon juga kerap mendapat gangguan dari makhluk-makhluk astral penghuni villa. Akibatnya, meski disewakan dengan harga sangat murah, hanya 1 juta rupiah pertahun, namun tetap saja villa ini tak dilirik oleh satu pun peminat.
Kabar horornya Villa Bata Merah, Cikupa, Tangerang, ternyata samapi juga ke telinga para psikolog Ki Prana Lewu. Bersama timnya Ki Prana pun sempat melakukan penelusuran mendalam di lokasi, guna membuktikan keangkeran tempat tersebut.
Hasilnya kabar horor villa ini ternyata bukan sekedar isapan jempol semata, bagaimana tidak sejumlah kejadian di luar nalar ternyata benar-benar dialami langsung Ki Prana saat menelusuri ruangan demi ruangan di lokasi. Termasuk kejadian saat Ki Prana dan timnya seolah dilempar batu dan juga nyaris tertiban potongan balok saat tengah menelisik kekuatan gaib yang ada di salah satu ruangan.
Ki Prana menduga kejadian mistis yang dialaminya lantaran makhluk-makhluk gaib penghuni disitu merasa terusik dengan aktivitasnya di lokasi.
Konon, dibalik megahnya gerbang villa yang dibangun dengan susunan batu bata merah berjumlah ganjil, ternyata dari sisi dimensi lain gerbang tersebut juga merupakan gerbang gaib yang menjadi jembatan menuju kerajaan gaib yang bersemayam di bagian belakang villa.
"Anak buah haji suka ngedenger suara gayung dilempar, kayak ada yang nangis gitu. Dari awal tempat ini bekas pembuangan orang mati, orang mati dibuang disini bekas mandiinnya," ungkap Hj. Sunarsih seorang warga.
Baca Juga:
Air Terjun Tegenungan di Bali Dicap Angker, Konon Dihuni Pedenda Gaib
Tidak jauh dari bangunan bekas mushola, terdapat sebuah paviliun yang sarat dengan unsur kayu. Bangunan ini paling membuat bergidik dibanding bangunan-bangunan lainnya. Karena inilah lokasi yang diyakini merupakan pusat dari aura negatif di Villa Bata Merah.
Lorong menuju dapur villa tersebut konon ada seorang penunggu menyerupai ular. Beredar mitos saat berada di ruangan tersebut dilarang untuk bersiul. Jika larangan itu dilanggar, sosok gaib ular yang merasa terusik akan datang menampakkan dirinya. Benarkah?
Konon ruangan ini kerap digunakan oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk melakukan ritual-ritual gaib, seperti pemujaan, pesugihan dan juga praktek santet.
