Ini Sanksi Jokowi untuk Para Pelanggar Protokol Kesehatan di Tengah Pandemi Corona

Ini Sanksi Jokowi untuk Para Pelanggar Protokol Kesehatan di Tengah Pandemi Corona

Ahmad
2020-09-01 16:47:44
Ini Sanksi Jokowi untuk Para Pelanggar Protokol Kesehatan di Tengah Pandemi Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah berhenti unuk mengingatkan kepala daerah untuk mengawasi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Jokowi mengatakan, pengawasan di lapangan dapat dilakukan dengan memberikan sanksi bagi para pelanggarnya.

"Tentu saja akan lebih baik lagi kalau pengawasan lapangan itu betul-betul dilakukan pemberian sanksi yang tidak patuh. Itu betul-betul juga dilakukan sehingga kedisiplinan nasional kita dalam mengikuti protokol kesehatan betul-betul dikerjakan oleh seluruh masyarakat," ujar Jokowi dalam rapat terbatas dengan tema "Pengarahan Presiden Kepada Para Gubernur Menghadapi Pandemik Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional" melalui "video conference" di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa 1 September 2020.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Jangan PSBB Kalau Negara Tak Mau Resesi

Dalam kesempatan yang sama, dia juga meminta kepada para kepala daerah semakin gencar melakukan promosi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mengenakan masker, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan. Promosi kesehatan ini menjadi kunci utama sebelum vaksinasi dilakukan kepada seluruh masyarakat.

Jokowi juga memerintahkan kepada 34 gubernur untuk segera meralisasikan anggaran belanja barang dan jasa, modal dan bantuan sosial pada September 2020.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya resesi.

"Kita masih punya kesempatan September ini, kalau kita masih dalam posisi minus artinya kita masuk ke resesi, karena itu percepat belanja barang dan jasa, belanja modal, belanja bansos betul-betul disegerakan sehingga bisa meningkatkan konsumsi masyarakat dan meningkatkan ekonomi di daerah," kata Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Tips Presiden Jokowi Keluar dari Jurang Resesi

"Sekali lagi saya berharap agar terutama realisasi APBD ini betul-betul segera jadi konsentrasi harian para gubernur untuk mengingatkan bupati dan wali kota yang masih berada di posisi rendah baik untuk pengadaan barang dan jasa, belanja modal dan bansos untuk diingatkan bahwa itu sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan menjaga konsumsi dan daya beli masyarakat," tegas Jokowi.

Dalam rapat tersebut juga hadir Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung langsung di Istana Kepresidenan Bogor.

Sekedar informasi, kasus positif corona di Indonesia masih terus meningkat dan tak terkendali. Pada Selasa 1 September 2020, ada penambahan kasus baru sebanyak 2.775.

Dengan penambahan ini, maka total kasus positif corona di Indonesia mencapai 177.571.   

Pasien meninggal dunia karena corona bertambah sebanyak 88 orang. Dengan jumlah ini, maka total pasien meninggal adalah 7.505 dari yang sebelumnya 7.417 jiwa.

Per hari ini, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 2.098 orang. Sehingga, jumlah total pasien corona yang sembuh mencapai 128.057 dibandingkan jumlah sebelumnya yaitu 125.959.


Sumber: Liputan 6, Antara, Republika


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00