Hotel PI Bedugul dijuluki Ghost Palace Hotel dicap lokasi paling angker di Bali. Hotel ini sudah lama tidak beroprasi, kumuh dan tidak terurus membuat kesan hotel ini sangat menyeramkan.
Mengutip dari kumparan, ada kabar yang mengatakan bahwa sekitar tahun 1990-an, Ghost Palace Hotel awalnya dibangun sebagai proyek investasi Tommy Soeharto, putra bungsu mantan Presiden Indonesia, Soeharto.
Baca Juga:
Disebut Kampung Horor, Kisah Misteri Desa Cibadak di Bogor yang Ditinggal Warga
Dicap Sangat Angker, Begini Cerita Horor Lawang Sewu
Gunung Sunda di Sukabumi Dicap Angker, Begini Cerita Misterinya
Tapi sayang pembangunan hotel itu mandek saat Tommy dipenjara pada tahun 2002 setelah dinyatakan bersalah karena memerintahkan pembunuhan atas seorang hakim di Mahkamah Agung.
Ia dikabarkan membunuh sang hakim karena ketahuan melakukan tindak pidana korupsi. Sejak saat itu, pembangunan PI Bedugul Taman Rekreasi Hotel and Resort miliknya tak lagi dilanjut.
Kisah kedua datang dari warga sekitar. Konon, kabarnya PI Bedugul Taman Rekreasi Hotel and Resort tadinya adalah sebuah penginapan yang beroperasi secara aktif dan dipenuhi tamu.
Suatu hari, semua orang secara tiba-tiba menghilang dalam satu malam. Diduga para penghuni meninggalkan hotel karena diganggu oleh makhluk astral.
Makhluk astral itu berasal dari para pekerja konstruksi yang meninggal saat bekerja, karena terlalu lelah saat membangun PI Bedugul Taman Rekreasi Hotel and Resort.
Menurut cerita warga setempat, mereka kerap melihat sosok wanita berambut pendek keluar dari hotel dan menggoda para pengemudi. Ia juga sering berjalan-jalan di sekitar hotel.
Baca Juga:
Kampung Naga di Tasikmalaya ini Terkenal Angker, Begini Cerita Horornya
Ada pula kabar yang menceritakan bahwa hotel berhantu ini sering mengeluarkan suara keramaian pada saat tertentu. Suara ini seakan menakuti setiap orang yang lewat, karena bangunannya sudah tua dan kosong.
Dulunya Ghost Palace Hotel dijaga oleh dua orang yang dikenal sebagai Penjaga Kebersihan dan Penjaga Gerbang. Sebab sejak ditinggalkan penghuninya, hotel ini tidak terbuka untuk umum. Siapa pun yang ingin memasuki Ghost Palace diharapkan membawa ruang retribusi sebesar Rp 10 ribu.