Warganet digegerkan oleh sebuah akun @deaels di Twitter. Akun tersebut membuat thread yang menceritakan bahwa dirinya menjadi korban fetish kaos kaki. Kejadian ini sendiri diketahui terjadi di Bantul Jogjakarta. Namun tidak disebutkan secara jelas siapa sosok yang meminta foto berkaos kaki itu.
Unggahan di Twitter tersebut sudah di-retweet dan dikomentari lebih dari 3,3 ribu dengan jumlah likes 11,7 ribu.
Bahkan tak hanya itu saja, thread ini juga menceritakan pengalaman pribadi pemilik akun yang pada bulan Juli 2018 diminta untuk memberikan foto kakinya yang dibalut dengan kaos kaki. Kebetulan sang pemilik akun adalah seorang atlet basket.
Gagal mendapatkan foto saat diminta melalui WhatsApp, pelaku kembali terus meminta @deaels untuk mengirimkan foto kaki menggunakan kaos kakinya.
Saat ditanya untuk apa pelaku meminta foto, ia hanya mengatakan untuk disimpan sebagai koleksi.
Dalam thread tersebut, @deaels mengaku diminta untuk memberikan foto kakinya berulang-ulang kali. Setiap ditanya alasannya, pelaku terus mengatakan hanya untuk koleksi.
Peminta foto itu juga mengatakan bahwa @deaels pelit karena tidak mau memberikan foto kakinya. Si peminta foto juga sempat memberi contoh foto, yang entah didapat dari korban lain atau dari internet.
"Dia sampe berulang kali nge-chat minta aku buat foto pake kaos kaki. Jujur aku risih. Dan aku nanya itu buat apa dia jawab cuma buat KOLEKSI dan pengen liat kalo kaos kaki itu dipake di kaki," tulis akun @deaels lewat thread.
Korban sempat mengirim foto kakinya dengan kaos kaki, tapi juga menggunakan sepatu. Si peminta foto kemudian meminta @deaels untuk membuka sepatunya.Rupanya si peminta foto terus memaksa @deaels untuk mengirim foto kakinya dengan kaos kaki, sampai @deaels merasa kesal. Saat @deaels sudah menunjukkan rasa kesalnya pun, Si peminta foto justru membawa embel-embel persaudaraan.
Ternyata, tidak hanya @deaels yang mengalami hal tersebut. Beberapa teman @deaels juga pernah diminta untuk melakukan hal yang sama.
"Setelah aku menelusuri lebih lanjut, ternyata temen-temenku banyak juga yg dimintain foto kayak gitu. Mungkin mereka belum berani untuk speak up," tulisnya.
Korban sempat memblokir nomor pelaku. Kemudian pelaku sempat menghubungi dengan nomor lain, tapi tidak membahas soal foto kaos kaki.
Baca Juga: Fakta Kasus Fetish Pocong Kain Jarik 'Gilang Bungkus': Motif hingga Jumlah Korban
Bahkan pada 23 Agustus 2020, pelaku menghubungi adik @deaels untuk meminta kaos kaki milik korban dan ibunya yang belum dicuci, beserta tanah dari halaman rumah.
Alasannya karena @deaels sedang diguna-guna orang, dan si peminta foto berniat membantu. Sayangnya, itu hanya tipu muslihat dari pelaku saja. Pelaku mengaku kepada adik @deaels bahwa sempat memberi tahu @deaels soal dirinya yang diguna-guna. Padahal @deaels tidak merasa dihubungi oleh si peminta foto. Oleh karena itu, @deaels membuat thread ini.
Sumber:Twitter @deaels