Viral Video Terima Amplop Coklat, Said Aqil: Dia Maksa-maksa

Viral Video Terima Amplop Coklat, Said Aqil: Dia Maksa-maksa

Dedi Sutiadi
2020-08-25 00:22:58
Viral Video Terima Amplop Coklat, Said Aqil: Dia Maksa-maksa
Tangkapan layar video viral Said Aqil Siradj menerima amplop tebal berwarna coklat. (Twitter @_KingPurwa)

Viral sebuah video yamg menunjukan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj menerima amplop tebal berwarna cokelat dari seseorang. Said Aqil menerangkan bahwa dirinya telah menolak namun dipaksa untuk menerima. 

Video Said Aqil Siradj terima amplop tebal berwarna coklat yang berdurasi 7 detik tersebut diunggah oleh akun Twitter, @_KingPurwa pada 23 Agustus. Video tersebut sontak jadi sorotan warganet dan dibanjiri berbagai komentar. 

Baca juga: Kronologi Lengkap Kasus Pembunuhan di Kelapa Gading, Sempat Gagal Eksekusi

Dalam video tersebut tampak Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menerima amplop tebal berwarna coklat dari seseorang di sebuah rumah. Narasi yang dituliskan dalam video tersebut justru tidak menyinggung soal isi video. "Kok KH Said Aqil pake maskernya kek gtu ya? Gak boleh lho Pak kyai!," tulis @_KingPurwa. 

Namun warganet tetap saja berfokus pada apa yang ditampilkan pada isi video tersebut. Video tersebut pun dibanjiri komentar warganet. Tidak sedikit yang kemudian melontarkan kritik pedas, mayoritas bernada negatif dan menyerang personal Kiai Said.

Kiai Said pun akhirnya angkat bicara dan menejelaskan kronologi kejadian yang jadi sorotan tesebut. Kai said menuturkan telah menolak pemberian amplop tersebut. Apalagi jika amplop diberikan untuk pribadi dirinya. Tapi si pemberi terus memaksa agar amplop diterima.

“Sebetulnya saya menolak itu, menolak tapi dia maksa-maksa,” kata Said Aqil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin 24 Agustus 2020.

Dia menjelaskan bahwa dirinya menolak keras saat disodori amplop tebal tersebut. Namun, lantaran yang memberi memaksa dan menyebut bahwa amplop itu untuk pesantren, maka Kiai Said menerima.

Baca juga: Fakta-fakta Guru Ngaji Cabul di Makassar, Sempat Viral di Media Sosial 

“Tapi hakikatnya begitu, saya menolak dia paksa, akhirnya saya taruh di kursi aja. Untuk pondok. Kalau saya sebenernya sudah enggak terima, tapi dia maksa. Itu temannya yang moto, ada temannya satu,” ucapnya.

Kiai said menerangkan bahwa dirinya menolak amplop tersebut lantaran sudah merasa dalam kondisi yang berkecukupan. Sebeb itu dirinya menegaskan tidak mungkin amplop tersbeut diterimanya untuk kepentingan pribadi. 

“Kalau saya sudah mapan, sudah cukup alhamdulillah, enggak usah amplop-amplopan,” tandasnya.


Sumber: RMOL


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30