Pulau Panggang yang berada di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, punya cerita misteri dapat membuat berputar-putar di lokasi ketika sedang marah. Hal ini hingga saat ini masih dipercaya warga sekitar bahkah beberapa orang juga pernah mengalaminya.
Seorang warga bernama Guntur Afriansyah mengatakan, tidak hanya pengunjung, bahkan orang asli dari lokasi juga dapat hanya berputar-putar saja di tempat itu ketika dalam kondisi marah.
Baca Juga:
Kisah Misteri Gedung Arsip Bogor hingga Setu Cikaret yang Sering Memakan Korban\
"Saya pernah cuma putar-putar saja di tempat itu, padahal bibir pantai Pulau Panggang dapat terlihat dari Balek Layar yang ditandai oleh sebuah tiang besi seperti tiang pemancar cahaya." kata dia.
Terkait asal mula nama Pulau Panggang tak lepas dari mitos seputar bajak laut. Pulau Panggang diambil dari nama pemanggang. Tempat ini, kata Saudin, ratusan tahun silam adalah tempat persinggahan bajak laut.
"Di karang gosong dekat pulau mereka memanggang manusia tawanan juga kapal-kapal rampasan. Oleh sebab itu, pulau ini dinamai Pulau Panggang," kata Saudin.
Cerita lain di karang gosong yaitu pembunuhan seorang warga yang memiliki ilmu hitam di karang gosong. Pada tahun 1960, ada masyarakat keturunan Mandar yang memiliki ilmu tinggi, serupa seperti Darah Putih tapi ilmunya justru meresahkan masyarakat.
"Sebelum melaut, dia membunuh orang pakai ilmunya. Jadi kalau ada yang meninggal, dia pasti melaut dan tangkapannya banyak padahal nelayan lain tidak mendapatkan apa-apa," kata Saudin.
Kejadian seperti ini terus terulang sehingga membuat warga curiga. Saat itu, kata Saudin, orang tersebut dibunuh dengan cara ditombak tetapi tidak mempan.
"Akhirnya dibawa ke gosong ditombak di sana trus ditenggelamkan, baru mati. Kesaktiannya hilang di air sana," kata Saudin.
Pulau Panggang saat ini tak seram seperti dulu. Pulau ini dikunjungi oleh turis yang ingin melihat keindahan bawah laut.
Baca Juga:
Kisah Misteri Sumur 7 Beji, Diyakini Airnya Dapat Menyembuhkan Segala Macam Penyakit
Deretan Cerita Mistis dari Toko Merah di Kota Tua Jakarta
"Di sini memang enggak ada wisma tapi ramai oleh wisatawan yang mau diving atau snorkeling," kata Abdul Azis.
Tak perlu khawatir jika ingin menyelam tapi tidak membawa peralatan, di sini ada tempat penyewaan alat selam plus pemandu.
