Bahaya, Ini Daftar Pekerjaan yang Diperkirakan Akan Hilang Pasca Covid-19

Bahaya, Ini Daftar Pekerjaan yang Diperkirakan Akan Hilang Pasca Covid-19

Ahmad
2020-08-20 18:30:00
Bahaya, Ini Daftar Pekerjaan yang Diperkirakan Akan Hilang Pasca Covid-19
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Pandemi Covid-19 sudah banyak mengubah wajah dunia termasuk soal lapangan kerja. Sejumlah jenis pekerjaan diperkirakan akan menghilang setelah pandemi Covid-19 selesai.

Salah satunya adalah pekerjaan sebagai manajer, terutama manajer level menengah, karena banyak perusahaan yang melakukan perampingan sebelum pandemi terjadi sekarang mempercepat langkah tersebut.

Dilansir dari ABC, Kamis 20 Agustus 2020, sebuah perusahaan konsultan Martin North, apa yang dialami Wendy banyak terjadi pada banyak manajer level menengah yang sudah kehilangan pekerjaan. Martin North melakukan survei terhadap 1.000 orang dengan bertanya kekhawatiran apa yang mereka rasakan sekarang ini.

Baca Juga: Menteri Airlangga Hartarto: 180 Juta Orang Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 di 2021

Dalam survei terbaru tersebut, mereka mampu melacak jenis industri apa yang paling rentan sekarang ini.

Sekarang pola kerja dari rumah yang banyak dilakukan saat pandemi Covid-19, membuat perusahaan bisa mengurangi pengeluaran biaya, mengurangi karyawan, dan juga melakukan restrukturisasi yang sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah terus berupaya mempersiapkan produksi vaksin penangkal Covid-19 agar bisa didistribusikan kepada masyarakat 2021 mendatang.

"Pemerintah melihat situasi pandemi ini sebagai sesuatu yang sifatnya multiyears, tidak hanya satu tahun. Jadi kuncinya ada di dalam vaksin, sehingga pemerintah melihat vaksin ini diharapkan bisa ditemukan tahun depan," ujarnya dalam sebuah sesi webinar, Kamis 20 Agustus 2020.

"Dimana beberapa vaksin itu sedang clinical trial. Ada vaksin satu di Bandung, kemudian vaksin dua koordinasi di Jakarta, kemudian juga ada vaksin merah putih diharapkan (keluar) di kuartal 2 tahun depan," ucap dia.

Indonesia harus bisa memvaksin sekitar 180 juta orang dalam dua kali suntikan. Artinya dibutuhkan 360 juta dosis, dan perlu dilakukan imunisasi untuk 1 juta orang per hari.

"Nah tentu kalau 1 juta vaksin ini kita memprioritaskan kepada daerah yang terdampak lebih dulu yang 8 daerah. Kemudian tentu secara bertahap dari grup usia. Kalau kita lihat dari batas usia, umur yang efektif antara 19-59 tahun," tuturnya.

Dalam kesempatan berbeda, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir menargetkan, produksi vaksin Covid-19 bisa selesai awal 2021.

Erick mengatakan, penemuan vaksin merupakan prioritas selanjutnya setelah pemberian stimulus. Dia memproyeksikan, vaksin yang dikerjakan holding BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero) tersebut bakal selesai dan diberikan kepada seluruh masyarakat di awal tahun depan.

Menurut dia, penemuan vaksin tersebut merupakan kunci awal untuk kembali menumbuhkan aktivitas perekonomian. Oleh karenanya, ia juga mengimbau Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang sempat meminta prioritas pemerintah untuk bersabar sedikit.

Baca Juga: Viral Pemotor Jepang di Bali Ditilang Rp 1 Juta, Ini Kronologinya

Sekedar informasi, penyebaran virus corona di Indonesia semakin tidak terkendali. Data per Kamis 20 Agustus 2020,  terjadi penambahan 2.266 kasus positif virus corona.  

Dengan begitu,  jumlah kasus positif virus corona di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 147.211, dari yang sebelumnya 144.945 kasus. 

Kemudian, pasien yang meninggal sebanyak 72 jiwa, sehingga totalnya menjadi 6.418 jiwa, dari yang sebelumnya 6.346 jiwa.   

Kabar baiknya,  pasien positif virus corona yang sembuh sebanyak 2.017 orang. Sehingga, saat ini pasien yang sembuh dari COVID-19 di Indonesia totalnya 100.674 orang, dari yang sebelumnya 98.657 orang.  



Sumber: Liputan 6, Kumparan, Detik, Kompas


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30