Muncul di Deklarasi KAMI, Kedubes Palestina: Kami Bukan Bagian Politik Indonesia

Muncul di Deklarasi KAMI, Kedubes Palestina: Kami Bukan Bagian Politik Indonesia

Ahmad
2020-08-19 14:31:46
Muncul di Deklarasi KAMI, Kedubes Palestina: Kami Bukan Bagian Politik Indonesia
Foto: Twitter/@AdhieMassardi

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair al-Shun, mendadak menjadi perbincangan di media sosial lantaran menghadiri acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Menanggapi hal itu, Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina untuk Indonesia menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam kegiatan politik apapun.

Zuhair tampak menghadiri deklarasi yang diselenggarakan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa 18 Agustus 2020.

Acara itu dihadiri juga oleh sejumlah tokoh nasional yang berada di baris seberang pemerintahan.

Melalui keterangan tertulisnya, Kedubes Palestina menyatakan bahwa Zuhair menerima undangan yang disampaikan oleh Ketua Persatuan Persahabatan Indonesia Palestina, Din Syamsuddin.

Baca Juga: Para Ahli Sebut Virus Corona COVID-19 yang Bermutasi Tak Terlalu Mematikan

Masih dalam keterangan yang sama, Zuhair kemudian hadir karena dalam undangan yang diterima itu dipahami sebagai acara peringatan hari kemerderkaan Indonesia.

"Kami ingin menegaskan bahwa partisipasi kami berdasarkan pada pemahaman bahwa acara tersebut adalah acara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia dan bukan lainnya," demikian bunyinya dalam keterangan resmi dari Kedubes Palestina yang diterima, Rabu 19 Agustsu 2020.

Mereka menyebut pihak Kedubes Palestina hanya lima menit berada dalam acara tersebut untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia yang dianggap sakral bagi seluruh rakyat.

Kedubes Palestina untuk Indonesia menjelaskan pihaknya mengapresiasi dukungan dan bantuan yang kami terima dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pemerintah, dan seluruh masyarakat Indonesia.

Mereka pun menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam kepentingan politik apapun.

"Kami di Palestina mengapresiasi dukungan dan bantuan yang kami terima dari Yang Mulia Bapak Presiden Joko Widodo, pemerintahannya yang terhormat dan dari seluruh masyarakat Indonesia yang ramah," ujarnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Jokowi Lantik Mahfud MD Jadi Ketua Kompolnas 2020-2024

"Saya berharap semua orang mengerti bahwa kami bukan bagian dari dan tidak akan menjadi bagian dari kegiatan politik di Indonesia."

Sebelumnya kehadiran Zuhair diabadikan dalam sebuah foto yang diambil oleh mantan juru bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi. Foto itu kemudian diunggahnya melalui akun Twitternya.

"DUBES PALESTINA (masker hijau) di sebelah Prof Sri Edi Swasono dan istri, hadiri Deklarasi KAMI....," cuitnya melalui akun @AdhieMassardi pada Selasa 18 Agustus 2020.

Sekedar informasi, Acara KAMI itu dihadiri oleh sederet tokoh nasional di antaranya, Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung, Din Syamsuddin dan Said Didu.

Lewat akun Twitter, Din Syamsuddin, mengunggah poster yang bertuliskan pernyataan dari para tokoh penggagas KAMI tersebut. Salah satunya pernyataan dari eks Panglima TNI Jend (Purn) Gatot Nurmantyo.

Dari isi poster tersebut, Gatot mengeluarkan pernyataan keras dan kontroversial.

Ia mengajak rakyat bergabung bersama dengan KAMI untuk menghancurkan pemerintahan oligarki rezim Jokowi.

“Bersama gerakan KAMI, mari hancurkan pemerintahan oligarki ini. Sudah saatnya rakyat mengambil alih,” ujar Gatot dalam poster tersebut.




Sumber: Suara, Kompas


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30