Sosok Nyi Roro Kidul memang mengisahkan misteri. Secara tidak langsung kehadiran sosok ratu lewat lukisan buah karya para pelukis di tanah air, diantaranya pelukis asal Bandung Basuki Bawono dan pelukis Maestro Alm.Basoeki Abdullah. Lukisan-lukisan diri Nyi Roro Kidul yang tak kalah misteriusnya dalam proses pembuatannya itu tersimpan rapi dalam kamar 308 di hotel tertua di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Selain kamar 308, benda-benda yang ada didalamnya seperti kebaya, mahkota dan benda-benda lainnya kian mneyiratkan sosok penguasa Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul dikamar yang terkenal tersebut.
Baca Juga:
Rumah Megah di Tangsel ini Menyimpan Cerita Misteri Dihuni Ribuan Jin dan Dijadikan Tempat Pesugihan
Dan diluar benda-benda yang ada tadi, maka keberadaan beberapa lukisan diri Nyi Roro Kidul dalam balutan baju berwarna hijau yang merupakan warna favoritnya juga begitu menyita perhatian.
Salah satunya adalah lukisan diri Nyi Roro Kidul yang tengah duduk di tengah laut, ditemani seekor naga buah karya pelukis asal Bandung Basuki Bawono. Namun lukisan yang dipajang di kamar 308 tersebut adalah reproduksi dari lukisan aslinya yang hingga kini masih disimpan Basuki di rumah merangkap galerinya di Bandung.
"Yang di hotel itu retrio, yang asli di rumah. Yang retro kecil ukurannya cuma semeter duapuluh. Kalau mau jual ini sudah bernilai. Ini tahun 2003 sudah satu ribu dollar, waktu kurs dollas duabelas ribu. Saya butuh uang, tapi kok rasanya belum, masih bisa melukis yang lainlah. Ini yang jadi fenomenal, saya belajar melukis dari sini," ungkap sang pelukis Basuki Bawono
Dibalik keindahan lukisan serta sosok cantik Nyi Roro Kidul diatas kanvas hasil coretannya, konon beberapa kejadian aneh dan diluar nalar sempat dialami Basuki Bawono.
Saat mulai mengerjakan lukisan yang hingga kini menjadi salah satu mahakaryanya. Mulai dari mimpi misterius kehadiran pesawat terbang yang menurunkan dua keranda, hingga munculnya bentuk-bentuk yang berhubungan dengan sang penguasa laut pantai selatan. Mulai dari istana, kereta kencana, hingga mantan Presiden Soekarno dan Soeharto. Lantas benarkah Basuki Bawono juga sempat dihinggapi rasa takut yang amat sangat saat akan mulai proses melukis?
"Sebelumnya memang selain saya punya keinginan ada tanda-tanda yang saya ambil secara alam. Misalnya dari mimpi, dari kejadian, itu untuk menambah keyakinan saya. Mimpi saya sebelum berangkat itu seperti ada pesawat yang ada korban diatas dengan peti jenajah dua dan tiga, terus dibawah juga banyak yang seperti kena peluru, itu pada berjatuhan. Sementara saya ada dalam mimpi itu, saya juga ada disitu dengan pakaian koko, tapi ada harum bunga. Saya terbangun padahal saya mau berangkat ke laut, secara sopanlah kita mau minta izin kesana," ungkap Basuki Bawono.
Tak hanya sampai disitu, saat lukisan selesai dibuatdan dipajang di rumahnya, kejadian yang lebih aneh justru dialami Bawono. Dari lukisan tersebut, tiba-tiba berjatuhan benda-benda seperti keris, tusuk konde dan juga paku. Bawono pun sontak mengambil benda-benda tersebut dan disimpannya dengan rapi di rumah.
"Ini benda ada yang muncul sendiri, benda-benda kecil ada keris, ada tusuk konde, itu jam 11 siang, saya lagi nelpon terus ada saya dengar suara berjatuhan di bawah lukisan ada tusuk konde, keris, ada kujang, ada paku tapi kecil-kecil. Barangnya masih saya simpan. Itu hanya referensi untuk saya kalau lukisan ini nyambung ada itu juga," ungkap Basuki Bawono.
Tak hanya di studio lukisnya di Bandung, Bawono juga sempat mengerjakan lukisan Nyi Roro Kidul di kawasan Pelabuhan Ratu. Anehnya selama melukis darah tiba-tiba mengalir dari hidungnya. Saat dia berhenti melukis, darah pun tiba-tiba berhenti.
"Itu waktu saya diminta melukis di Pelabuhan Ratu, melukis penguasa Pelabuhan Ratu. Selama melukis itu ada reaksi karena aktu itu saya bawa istri. Saya berhenti melukis berhenti. Padahal waktu melukis itu ada keluar berupa cairan dari hidung. Saya bawa ke dokter, dokter juga mengatakan ini bukan sakit," ungkap Basuki Bawono.
Kejadian di luar nalar juga sempat dialami Alm.Basoeki Abdullah saat melukis sosok Nyi Roro Kidul. Namun sebelum menghasilkan salah satu karya fenomenalnya itu, Basoeki Abdullah kabarnya sempat mencoba melukis Nyi Roro Kidul dengan menggunakan 3 model an itu dilakukan di Pantai Tritis Yogyakarta .
Namun anehnya, belum lagi lukisan itu rampung, satu persatu model Basoeki Abdullah sakit dan kemudian meninggal secara misterius.
"Yang saya dengar, katanya model-modelnya sebelum bapak waktu itu memang datang untuk minta izin atau apa itu dilukis atau apa itu sakit. Nggk tahu katanya dengar-dengar ada info malah ada yang meninggal," ungkap Cecillia Shidawati yang merupakan putri Basoeki Abdullah.
Baca Juga:
Kisah Misteri Arwah Nur Atikah Korban Mutilasi, Merasuki Warga dan Meminta Kakinya Dikembalikan
Lama tidak Ditempati, Gedung Kejari di Cilegon ini Menyimpan Cerita Mistis dan Disebut Angker
"Dia itu berkeinginan keras untuk melukis sosok Nyi Roro Kidul. Akhirnya dia ijin kepada salah satu istri dokter namanya ibu Arahap untuk melukis Nyi Roro Kidul tapi melalui wajah ibu Harahap. Setelah lukisan itu dibuat, ibu Harahap sakit kanker. Pak Basoeki pikir itu hal yang biasa, tapi ketika ketiga kali dilukis tentang Nyi Roro Kidul sama kasusnya seperti itu juga. Itulah antara sebuah mistis," ungkap Maeva Salman seorang Kepala Museum Basoeki Abdullah.
Namun disisi lain, terlepas dari beragam cerita misterius yang ikut mewarnai upaya Basoeki Abdullah mewujudkan hasratnya melukis sosok Nyi Roro Kidul yang begitu dikaguminya, kisah hidup sang Maestro justru berujung tragis. Beliau meninggal dalam kondisi mengenaskan di rumahnya yang kini dijadikan museum Basoeki Abdullah lantaran dibunuh oleh para perampok yang juga melibatkan tukang kebunnya sendiri.
Sumber: Silet
