Seorang kakek asal Kuningan bikin heboh warganet sebab pernyataan virus corona berasal dari siluman. Menurutnya virus corona berasal dari semburan siluman yang disebutnya kalongwewe.
Video yang bikin heboh warganet tersebut diunggah oleh akun instagram @artgram pada Jumat 14 Agustus 2020. dalam video tersebut sang kakek menyebutkan virus corona bermula dari kemarahan siluman kelawar dan ular.
Baca juga: Viral, di Pematangsiantar Ada 'Balap Lari Liar' Pengganti Balap Motor Liar
"Saya disni akan membahas dari masa asal mulanya virus corona dan bagaimana cara menghilangkannya. Corona itu awalnya karena codot (kelelawar) ditembak, ular dibunuh. Codot punya ratu, namanya kalongwewe. Kalo ular siapa rajanya? naga. Dia makhluk siluman, sakti. akhirnya nyemburin virus," ucap kakek dalam video itu.
Dalm video lainnya sang kakek juga mengaku siap mengehntikan wabah virus corona. namun kakek tersebut tidak menjelaskan detail terkait cara yang akan dilakukannya untuk menghentikan wabah tersebut.
"Disini saya siap menyetop wabah virus corona. Caranya bagaimana saya, tidak boleh saya bicarakan kepada orang lain. Yang penting saya ke Jakarta. Kalo saya sudah bekerja, paling cepet 10 hari, paling lambat 50 hari (virus corona hilang), ucap kakek di vido yg lain.
Kakek tersebut menjadikan dirinya sebagai jaminan, jika dalam waktu yang disebutknya virus corona mash belum hilang, maka dirinya siap dipenjarakan. "tidak hilang (virus corona setelah saya bekerja), silahkan saya dipenjarakan. Berarti saya berbohong", tutu kakek asl Kuningan tersebut.
Kakek tersebut juga menjelaskan terkait obat yang bisa digunkan untuk menyembuhkan virus corona. Menurutnya obat tersbut adlah buah kedondong yang dimakan dengan cara khusus.
Baca juga: Amerika dan Jerman Tolak Vaksin Rusia, Pejabat AS: Diujikan ke Monyet saja Ragu Apalagi ke Manusia
"Obat Corona buah kedondong. Caranya jangan dikupas lima biji ditumbuk sampai halus. Mau makannya harus baca dua kalimat syahadat, mau agama apapun harus baca dua kalimat syahadat," kata sang kakek.
Saat ditelusuri Sabtu 15 Agustus 2020, rupanya kakek tersebut bernama Ero Juhro (48) atau lebih dikenal dengan Abah Uwo. Ia warga Kabupaten Kuningan tepatnya di Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi.
Dirinya mengkonfirmasi bahwa video tersebut pertama kali diunggah di saluran YouTube pribadinya bernama Pak Ero pada lima bulan lalu. "Iya benar di video itu saya sendiri yang bicara direkam oleh anak saya," ucap Abah Uwo.
Sumber: detik