Terjadi kebakaran Pabrik Bietanol PT Energi Argo Nusantara di Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur pada Senin, 10 Agustus 2020 sekitar pukul 15.30 WIB. Dalam kebakaran itu menelan korban jiwa, satu orang meninggal dunia dan 10 orang luka-luka.
"Kami lakukan olah TKP dan hasil keterangan saksi bahwa peristiwa kebakaran sekitar pukul 15.30 WIB yang mengakibatkan korban luka sebanyak 10 orang dan satu orang meninggal," ungkap Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi di RSUD RA Basoeni Mojokerto, Senin malam, 10 Agustus 2020.
Deddy mengatakan, terdapat ledakan sebelum kejadian kebakaran tersebut. Pihaknya masih menyelidiki sebab kebakaran itu terjadi.
"Perlu dilakukan olah TKP secara intensif untuk memastikan penyebab kebakaran tangki penyimpanan produk Bioethanol yang memicu ledakan, apakah ada dugaan kelalaian dan unsur sengaja masih dalam penyelidikan," jelasnya.
Sementara itu, menurut beberapa warga yang tinggal di sekitar Pabrik mendengar kedasyatan ledakan tersebut. Ledakan tersebut sampai merusak rumah-rumah mereka.
"Rumah kami ini jaraknya kurang lebih 100 meter dari lokasi pabrik. Tapi kaca-kaca rumah sampai pecah. Ledakannya keras sekali," ujar Efendi Setiawan, warga setempat.
Baca juga: Syarat dan Cara Mendapatkan Bantuan Rp 600 Ribu dari Pemerintah
Baca juga: Pemerintah Tambah Kuota Penerima Bantuan Rp 600 Ribu, jadi 15,7 Juta Orang
"Plafon rumah hancur berantakan bahkan pintu rumah juga rusak terkena guncangan ledakan," kata Samian (64) warga sekitar juga.
Menurut Humas PT Energi Agro Nusantara, Aril mengatakan, pihaknya masih belum tau persis sebab kebakaran itu terjadi. Namun, kasusu kebakaran pabrik ini sudah dalam penanganan polisi.
"Kami belum tahu ledakan dari mana, tapi yang terbakar area produk bioetanol. Saat kejadian ada aktivitas pekerja. Saat kebakaran, kami langsung panggil PMK untuk pemadaman," ujar Aril, Humas PT Energi Agro Nusantara.
Sumber: Kompas/SuryaOnline/iNews/Suara