Kecelakaan maut kembali terjadi di KM 184 Tol Cipali (Tol Cikopo Palimanan) pada Senin 10 Agustus 2020. Ada delapan orang korban meninggal dunia dan belasan korban luka-luka. Tol Cipali langganan kecelakaan maut, dipercaya warga kerena ada batu yang dianggap mistis.
Lebih lanjut, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Eddy Djunaedi membeberkan kronologis peristiwa kecelakaan maut tersebut. Menurut Eddy, kecelakaan tersebut bermula tatkala kendaraan Elf melaju dari arah Bekasi menuju arah Timur, Jawa Tengah tiba-tiba kehilangan kontrol hingga melintasi nyebrang ke lajur berlawanan.
Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak delapan orang dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan, satu orang mengalami luka berat dan 14 orang luka ringan.
Baca Juga: Fakta-fakta dan Daftar Kecelakaan yang Pernah Terjadi di Tol Cipali Kilometer 184
Hingga kini, Eddy menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut.
Tol Cipali sendiri memang kerap 'angker' lantaran pada masa awal pengoperasiannya sering terjadi kecelakaan di tol tersebut. Namun pembicaraan mengenai tol yang dioperasikan oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS) tersebut tak melulu mengenai kecelakaan, melainkan ada sejumlah fakta menarik lainnya dari salah satu ruas tol Trans Jawa ini.
Berikut fakta-fakta menarik tentang Tol Cipali KM 184:
1. Diresmikan 13 Juni 2015
Tol Cikopo-Palimanan diresmikan 13 Juni 2015 lalu. Dua pekan dibuka untuk umum, telah terjadi 37 kecelakaan dengan 3 korban meninggal dunia di tol sepanjang 116,75 km tersebut.
Tak berhenti di situ, sebulan beroperasi sudah ada 53 kecelakaan di Tol Cipali, di mana 11 korban di antaranya meninggal dunia.
Enam bulan tol Cipali beroperasi, tercatat 90 Kecelakaan terjadi. Mayoritas karena sopir atau pengemudi mengantuk.
2. Rute yang membosankan
Jalannya yang panjang dan lurus memang bisa mengakibatkan kejenuhan dan mengantuk saat melintas di tol Cipali. Kondisi harus fit jika melalui jalan ini, kalau capek lebih baik istirahat di Rest Area yang telah disediakan.
Apalagi posisi tol jarang melewati perkampungan yang tentu menjadi perhatian lebih bagi pengendara yang melintas pada malam hari.
3. Tol Terpanjang di Indonesia
Tol Cipali memegang predikat tersebut sejak 2015. Tol ini menjadi jalan bebas hambatan pertama di Indonesia yang panjangnya lebih dari 100 km.
Tol ini diresmikan Presiden Jokowi pada 13 Juni 2015 atau dua hari lebih cepat dari jadwal yang ditentukan saat itu. Saat diresmikan, tol ini diharapkan bakal memberi dampak luar biasa terhadap penurunan beban jalur pantai utara (Pantura) Pulau jawa yang sangat padat.
Baca Juga: 8 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipali Kilometer 184, Mobilnya Sampai Terbelah
Tol Cipali merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa yang dioperasikan oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS). LMS merupakan perusahaan patungan dengan kepemilikan perusahaan Malaysia, Plus Expressways Berhard 55% dan Astra Infrastruktur sebanyak 45%.
4. Misteri Mistis
Tiap kali musim mudik, para pemudik yang pernah melewati jalan Tol Cipali, sebenarnya terdapat sebuah sebuah batu besar berwarna hitam legam di samping ruas tol di Kilometer 182. Masyarakat setempat mengenal batu tersebut dengan 'Batu Bleneng'.
Batu Bleneng ini memiliki segudang kisah mistis ditelinga masyarakat yang pernah melintasi jalan tersebut.
5. Keasaksian Warga
Suatu ketika pernah ada seorang pekerja jalan tol yang tewas saat ditugaskan menghancurkan Batu Blenang, padahal pekerja tersebut menggunakan alat berat seperti Beko.
6. Batu Bleneng dan Jin Penunggu
Batu Bleneng sebenarnya bisa saja untuk dihancurkan atau dipindahkan. Namun karena Batu besar tersebut sudah ada sejak lama, masyarakat sekitar meminta batu tersebut untuk dibiarkan saja untuk menghindari kejadian-kejadian yang enggak diinginkan.