Kejian mistis memang tidak ada habisnya di Indonesia. Seperti beberapa petugas KRL dan masinis ini, dia menceritakan kisah mistisnya yang pernah mereka saksikan dengan mata kepala sendiri. Kisah menyeramkan inilah yang dibagikan oleh para masinis dan Petugas Pelayanan Kereta (PPK) di kanal YouTube Adi Basuki.
Pengalaman pertama diceritakan secara langsung oleh seorang PPK bernama Andi Hasanuddin. Ia mengalami kejadian mistis saat kebagian shift pagi di daerah Depok, Jawa Barat. Kejadiannya bermula pada pukul 03.30 WIB.
Baca Juga:
Alas Roban Tempat Terangker di Jawa Tengah, ini 4 Fakta-faktanya
Kisah Mistis dari 4 Anak Pasien di Rumah Sakit Geriatri di Purwokerto ini Bikin Bulu Kuduk Berdiri
Saat hendak mengecek rangkaian gerbong kereta, ia tiba-tiba dikejutkan dengan suara wanita tertawa yang sudah tidak asing lagi di telinganya.
Kira-kira pukul setengah empat pagi sebelum adzan. Dia lagi ngecek rangkaian, terus dia jalan ke rangkaian yang sepi. Tiba-tiba ada yang ngetawain.
Pada saat itu, dia mengaku bulu kuduknya langsung berdiri. Andi pun menambahkan bahwa pada saat itu ia tidak bisa berbuat apa-apa. Sekujur tibuhnya langsung lemas dan susah digerakan.
"Gue bingung harus kayak gimana, mau lari harus dinas, gak lari juga takut. Gue lemes, dan akhirnya gue langsung merem nungguin temen yang datang. Itu kejadian dua tahun yang lalu, tahun 2017 lah," timpalnya.
Kejadian yang tidak kalah menyeramkan juga diceritakan oleh PPK bernama Rifki. Kepada Adi, ia menjelaskan secara gamblang ke angkeran kawasan Tanah Kusir yang sudah sangat melegenda.
"Tanah Kusir dulu ada cerita, ceritanya temen gue dinas dengan rute Tanah Abang - Serpong. Kebetulan waktu itu kereta terakhir sekitar 23.45 WIB. Mau tidak mau mereka harus lewat Tanah Kusir dengan kondisi gerbong yang sudah sangat sepi," ungkap Rifki.
Rifki melanjutkan, perjalanan Tanah Abang menuju Palmerah kondisi kereta masih aman dan tidak ada satu pun gangguan mistis. Kejadian menyeramkan justru saat kereta memasuki daerah Tanah Kusir.
Teman Rifki yang pada saat itu sedang asyik memainkan handphonenya, tiba-tiba terkejut ketika melihat penampakan sesosok kuntilanak yang melayang mengikuti laju kereta.
"Udah selesai woro-woro terus dia main Hp. Nah, pas ngeliat ngaca ada kuntilanak yang ngikutin dia di luar jendela. Setelah sampai Tanah Kusir, kuntilanaknya ngilang," kata Rifki.
"Tanah Kusir itu kan letaknya di antara Stasiun Kebayoran dan Pondok Ranji. Nah sepanjang perjalan menuju sana itu, di sebelah kanan dan kiri jalanan merupakan kuburan orang pribumi dan Tionghoa, jadi bisa dibayangkan sendiri seseram apa daerah itu. Tapi sekarang sih udah biasa, enggak ada yang aneh-aneh lagi," tukasnya.
Tidak hanya di Tanah Kusir, Rifki juga pernah mengalami kisah seram saat sendirian bertugas sebagai PPK dengan jurusan Tanah Abang - Maja. Kejadiannya sendiri berlangsung saat kereta memasuki Stasiun Tigaraksa.
"Saya ingat betul saat kereta masuk stasiun Tigaraksa, entah kenapa harus masuk masuk ke jalur empat. Saya ngomong lah biasa woro-woro, kalau pintu yang akan dibuka pintu sebelah kiri. Itu sebelum masuk stasiun. Nah pas masuk stasiun, saya berdiri madep kaca ada eh pocong," kenang Rifki
"Udah gitu bingung ngapain, mau loncat kereta masih jalan. Akhirnya duduk lagi aja," sambungnya.
Terakhir ada kisah menyeramkan yang dibagikan Adi Basuki sang pemilik channel YouTube. Kejadianya berlangsung saat Adi menjadi asisten masinis beberapa tahun silam.
Saat itu, kereta yang mereka bawa hendak menuju Stasius Serpong, sebagai stasiun pemberhentian terakhir. Namun sesaat sebelum memasuki daerah Serpong, ia dan temannya melihat penampakan yang sangat menyeramkan.
Baca Juga:
Kisah Mistis Warga Banyumas Digegerkan dengan Kemunculan Kuntilanak pada Siang dan Malam Hari
Kisah Mistis Komandan Hanandjoeddin Mengusir Pasukan Gaib dari Jembatan Tua yang Ingin Diledakkan
"Kalau mau masuk Serpong itu kan ada jembatan, gue sama Ade Harisman yang pada saat itu berprofesi sebagai masinis, langsung tatap-tatapan saat melewati jembatan," kata Adi.
"Si ade bilang ke gue, "bas lo tadi liat enggak?" Gue bilang liat tapi enggak tahu apaan. Bentuknya putih terus melayang dan bikin kami merinding. Kami baru berani ngomong saat kereta sudah masuk peron Stasiun Serpong," tandasnya.
Sumber: Okezone