Gilang Aprilian Nugraha Pratama, sedang menjadi perbincangan warganet di twitter membuat thread berjudul Predator "Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di Surabaya pada Rabu, 29 Juli 2020 malam. Lalu, seorang pemilik akun @m_fikris mengaku pernah menjadi korban si Gilang.
"Jadi awalnya waktu gw maba di salah satu PTN di SBY (tp beda PTN ama dia ya), taun lalu, dia ngefollow gw di IG dan ninggalin komentar suruh difollback. Nah yaa udah lah, liat foto ignya dia juga anak PTN di SBY yaa aku follback," cuit Fikri mengawali ceritanya.
Setelah di follback, Gilang meminta no WhatsApp (WA) Fikri guna membantunya melakukan tugas riset perkuliahan. Dengan polosnya, Fikri mengiyakan saja permintaan Gilang.
"Lanjut di wa, dia njelasin maksud minta no WAku sebelumnya yakni untuk riset dia. Dia bilang sedang ngadain riset tentang bungkus-membungkus. Waktu gw nanya maksudnya apa pasti dialihin gitu lah, kek jangan nanya-nanya dulu, nanti juga bakal tau dsb," jelas Fikri.
"Nah karena gw baik, yaelah :), waktu ditanya mau membantu ngga? mau berkenan nolong? gw iya-iya ajah (bego emang)," tambahnya.
Gilang mengaku, ujar Fikri, sudah lama menjalankan perbuatannya ini yang berkedok riset kuliah. Namun, tidak banyak yang mau membantunya sehingga membuat ia sampai ke semester 10.
"Kakak sudah lama menjalankan riset ini. Dan gak sedikit yang jadi model untuk bantuin kakak," kata Gilang dikutip dari tangkapan layar percakapan keduanya.
Meski awalnya ragu dan takut, namun Fikri akhirnya memutuskan untuk bersedia membantu riset mahasiswa semester 10 di Fakultas Ilmu dan Budaya itu. Gilang pun datang kerumah fikri.
"Nah besok pagine gw dichat, trus juga dia mau gw janji buat komitmen ngerjain projeknya. Gw iyain dgn syarat selama tidak terjadi apa-apa, gw mau. Kata dia gak bakal ada apa-apa, yaa udah gw iyain ajah. Nah risetnnya ini kan di rumah temen gw. Gw ke sana," lanjut Gilang.
Ketika Fikri telah dibungkus dengan kain jarik dan dilakban, Gilang lalu menggoda ingin memeluk Fikri. Setelah kurang lebih tiga jam ia dibungkus, lalu Gilang mengirim foto dan video saat Fikri dibungkus dengan kain jarik.
"Sini peluk wkwk. Canda Dek," kata Gilang setelah Fikri selesai menjalankan permintaannya.
"Habis itu dia nyuruh ngelakban seluruh badan. Selain itu, dia ngirim foto gw yang tadi (waktu mau dilakban) sambil bilang 'Dek, siapanih ganteng'. Anjirt udah gak enak bgt gw," cerita Fikri.
Fikri merasa jijik dengan perilaku Gilang yang memanggil dan memperlakukannya layaknya kekasih. Di situ ia mulai merasa aneh dengan si Gilang.
"Gw gak homofobia, atau apa lah cuma gw yang straight di sini. Denger godaan2 gitu (ganteng, peluk) dri Gilang gw risih malah jijik. Jadi terlepas dari orientasi seksualnya yg gw benci adalah kelakuan dan sifatnya itu!! Oh ya disclaimer yaa di sini. Gw di sini gak mempermasalahkan orientasi seksual seseorang, mau elu bisex, gay, suka pohon, suka jembatan itu hak elu terserah elu," ungkap Fikri.
Setelah kejadian itu, Fikri baru menyadari dan tau dari teman tentang apa yang dilakukan Gilang kepadanya tersebut. Gilang adalah fetish yang aneh, yaitu memiliki hasrat seksual yang tinggi dengan melihat benda atau objek yang dibungkus dengan kain.
Baca juga: Kisah Inspirasi! Nabung Belasan Tahun, Nenek Penyapu Jalan Qurban Sapi dan Kambing
"Nah setelah gw ngobrol ama temen gw. Katane hal2 kek pocong (dibungkus jarik) itu adalah fetish/kink gitu lah," kata Fikri.
Sepelapas dari kejadian yang menimpahnya, Fikri juga berharap tidak ada lagi korban selanjutnya dari Gilang. Ia berharap Gilang akan jerah dan tidak melakukan hal itu lagi.
Baca juga: Didukung Donald Trump, Kodak Produksi Hydroxychloroquine untuk Obati COVID-19
"Itu ajah si dari gw, gw harap gw korban terakhir dri si Gilang ini. Dengan adane thread ini si Gilang tobat dan gak ngincer orang lain. Selain itu gw di sini gak ada niat menyudutkan suatu institusi mana pun," tutup Fikri.
Sumber: Urbanasia.com