Perusahaan kamera Kodak diberi pinjaman USD 765 juta dari pemerintah federal untuk memproduksi obat-obatan di AS, termasuk hydroxychloroquine, obat malaria yang didukung Presiden AS Donald Trump untuk digunakan dalam pengobatan COVID-19.
Trump pekan ini mengarahkan International Development Finance Corporation AS agar menandatangani surat untuk memberikan pinjaman berdasarkan Defense Production Act kepada Eastman Kodak Company untuk meluncurkan Kodak Pharmaceuticals.
Executive Chair Kodak Jim Continenza mengatakan, Kodak akan memanfaatkan infrastrukturnya yang luas serta keahlian mereka yang mendalam di bidang pembuatan bahan kimia, serta warisan inovasi dan kualitas untuk meluncurkan Kodak Pharmaceuticals.
Baca Juga: Leher Jessica Iskandar Membengkak Akibat Hipertiroid, Didoakan Netizen Cepat Sembuh
"Kodak sangat bangga bisa menjadi bagian dari tim yang memperkuat kemandirian AS dalam memproduksi bahan-bahan farmasi utama yang kita butuhkan untuk menjaga agar warga negara kita aman," sebutnya seperti dikutip dari Detik, Kamis 30 Juli 2020.
Kodak akan memproduksi komponen farmasi untuk obat-obatan yang oleh FDA dinyatakan penting dan krisis pasokan untuk skala nasional, salah satunya termasuk hydroxychloroquine.Ekonom sekaligus asisten Trump Dr. Peter Navarro menyebutkan, pandemi COVID-19 membuat warga AS sangat tergantung pada rantai pasokan asing untuk obat-obatan penting mereka.
Baca Juga: Viral! Tampil Berambut Pirang, Pasha Ungu: Penampilan Saya Tidak Salah
Namun untuk diketahui, penggunaan hydroxychloroquine sebagai obat darurat COVID-19 sempat dicabut oleh FDA pada Juni setelah WHO menunda percobaannya pada Mei.
Sumber: Detik