Seorang nenek berusia 71 tahun di Tenggarong, Kutai Kartanegara bernama Sumiyati qurban sapi dan kambing pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah yang bertepatan hari ini. Nenek janda empat anak itu telah menabung selama 15 tahun.
"Saya tabung pakai emas. Hasil kerja hasil jualan, campur aduk lalu saya beli emas. Ada 4 gelang dan cincin terus dijual buat beli sapi," ungkap Sumiyati saat ditemui awak media di Tenggarong, Kutai Kartanegara, pada Kamis, 30 Juli 2020.
Tukang sapu di Dinas Cipta Karya itu berkurban di Langgar An-Nur, Jalan Diponegoro, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sapi yang dikurbankan seharga Rp 18 juta, sedangkan kambing seharga Rp 4,7 juta.
"Saya sudah cerai lama. Belasan tahun lalu. Saya tinggal sendirian di sini. Punya empat anak tapi tinggal terpisah," jelas Sumiyati.
Setiap bulannya, Sumiyati mendapat besaran gaji sesuai jam kerja. Kadang dia mendapat Rp 2,5 juta. Kadang kurang ataupun lebih. Dia juga berjualan kecil-kecilan.
"Tapi sekarang sudah enggak lagi. Sekarang sapu jalan sama dan jualan kecil-kecilan," tutup dia.
Baca juga: Kisah Inspirasi! Perjuangan Putri Penjaga Hutan Wanagama yang Bisa Tempuh S3 Di Jepang
Sumber: Kompas.com