Sumpah pocong mungkin pernah kamu dengar ya? Istilah ini dipakai untuk menamai sebuah ritual sumpah atau pengakuan di mana katanya sangat kuat dan nggak main-main. Ketika seseorang melakukan sumpah pocong, maka ia haruslah siap dengan risiko besarnya. Nggak hanya sekedar celaka kalau bohong, tapi juga hal-hal mengerikan lainnya.
Sumpah ini dilakukan untuk membuktikan suatu tuduhan atau kasus yang sedikit atau bahkan tidak memiliki bukti sama sekali. Konsekuensinya, apabila keterangan atau janjinya tidak benar, yang bersumpah diyakini mendapat hukuman atau laknat dari Tuhan.
Berikut inilah beberapa hal yang harus diketahui tentang ritual mengerikan itu.
1.Sejarah Sumpah Pocong
Dalam sejarah, tidak ada satu pun literatur yang membahas secara khusus sumpah pocong ini. Tapi, menurut orang tua, sumpah ini sudah ada sejak zaman dulu dan jadi semacam ritual kepercayaan. Untuk daerahnya, dipercaya sumpah ini berasal dari kebiasaan orang-orang Jawa. Sumpah pocong hanya dilakukan oleh orang Muslim.
Meskipun begitu, tidak ada aturan di dalam Islam soal sumpah pocong ini. Kalau berbicara alasan kenapa harus pocong, mungkin karena pocong identik dengan kematian. Ini jadi semacam efek psikologis di mana ketika seseorang berbohong maka yang terjadi adalah kematian.
Baca Juga : Ini Beberapa Bentuk Jimat yang Sering Dipakai Orang Indonesia
Baca Juga : Bikin Merinding! Kisah Seram di Gedung KPK yang Terlihat Sosok Kuntilanak Hingga Santet
Baca Juga : Seram! Kisah Seram Santet Suwo Dino dari Jawa Timur yang Bisa Membantai Satu Garis Keturunan Dalam 1000 Hari
2.Sumpah Pocong untuk Persoalan Besar
Tidak semua persoalan bisa diselesaikan dengan sumpah pocong. Kalau dirasa masih bisa dibicarakan atau lewat sidang, maka jalan itulah yang dipilih. Tapi kalau masalahnya begitu besar sedangkan pengadilan tidak mampu menyelesaikannya, maka diadakanlah ritual sumpah ini.
Kasusnya biasanya tidak bisa dibuktikan, misalnya kasus santet, sihir, fitnah besar, serta kejadian-kejadian yang tidak ada buktinya. Sumpah pocong dipilih sebagai jalan terakhir yang hakimnya adalah Tuhan sendiri.
3.Sumpah Pocong dan Kesaksian Besar
Tidak hanya untuk menyelesaikan masalah pelik, sumpah pocong juga digunakan untuk mengungkapkan sebuah kesaksian. Biasanya kalau sampai seperti ini, hal yang akan disampaikan begitu penting dan berdampak besar.
Misalnya saja mengungkap kebenaran dari sebuah skandal atau kasus besar. Untuk meyakinkan banyak orang, maka seseorang bisa melakukan sumpah pocong lalu kemudian memberikan pengakuan.
4. Ritual Sumpah Pocong
Hal yang penting dalam sumpah pocong itu kurang lebih ada tiga. Pertama adalah kain kafan atau mori, kemudian saksi, dan yang terakhir adalah sumpahnya. Jadi, ketika ada orang yang hendak melakukan sumpah pocong ini, maka ia akan segera diperlakukan seperti mayat. Mulai dari dimandikan, sampai akhirnya dibalut dengan kain kafan.
Setelah itu, kemudian dibaringkan di masjid lalu sambil dibimbing seorang tokoh, orang yang disumpah akan mengucapkan apa yang perlu dikatakan. Tidak hanya sumpah saja, tapi juga deretan risiko yang akan ditanggungnya jika berbohong, yakni mati, sakit parah, miskin tujuh turunan, dan sebagainya. Dalam prosesi ini harus ada saksi yang menyaksikan sehingga bisa dianggap sah.
Baca Juga : Santaung Palalai, Ilmu Hitam dari Sumatera Barat yang Dikirim Sesorang untuk Sulit Mendapatkan Jodoh
Baca Juga : Inilah Sejumlah Artis Indonesia yang Mengaku Pernah Disantet
Baca Juga : Seram! Inilah Ilmu Hitam Paling Ganas dan Dipercaya Masih Dipakai oleh Masyarakat Indonesia
5.Dampak Ngeri Sumpah Pocong
Tidak hanya prosesinya, hal yang menarik soal sumpah pocong ini adalah kengerian dampaknya. Konon, barang siapa berbohong dalam ritual sumpah pocong itu, maka bakal langsung terkena azab dari apa yang diucapkannya. Misalnya dalam sumpah ia mengatakan mati kalau berbohong, maka hal tersebut akan benar terjadi jika memang dusta. Entah saat itu juga atau beberapa waktu kemudian.
Banyak yang percaya kalau sumpah pocong ini sangatlah besar risikonya. Makanya, hanya orang-orang yang benar-benar berani saja yang mau melakukannya. Soal kekuatan kutukan dari sumpah pocong, hal tersebut mungkin karena sumpah ini tidak hanya ditujukan kepada masyarakat, tapi juga Tuhan. Bersumpah atas nama Tuhan memang sangat berat risikonya, dan sungguh bisa celaka bagi mereka yang berdusta dengan itu.