Seram! Kisah Seram Santet Suwo Dino dari Jawa Timur yang Bisa Membantai Satu Garis Keturunan Dalam 1000 Hari

Seram! Kisah Seram Santet Suwo Dino dari Jawa Timur yang Bisa Membantai Satu Garis Keturunan Dalam 1000 Hari

Alpandi Pinem
2020-07-19 19:03:58
Seram! Kisah Seram Santet Suwo Dino dari Jawa Timur yang Bisa Membantai Satu Garis Keturunan Dalam 1000 Hari
Ilustrasi Ilmu Hitam


Meski saat ini zaman sudah modern, tak bisa dipungkiri bahwa masih banyak orang di dunia ini yang tidak bisa dipisahkan dengan ilmu hitam. Bahkan, hal itu kerap dipraktikkan hingga sekarang demi tujuan tertentu. Entah untuk mendapatkan kekuatan, kekayaan, hingga balas dendam pada musuh.

Dimana, orang-orang sampai melakukan berbagai macam ritual dan pemujaan untuk mendapatkan kekuataan gaib yang bisa mewujudkan semua keinginan.

Salah satunya yakni Sewu Dino atau yang disebut Santet 1000 Hari ini adalah satu di antaranya. Berdasar pada cerita SimpleMan, Sewu Dino merupakan santet yang paling berbahaya di Jawa Timur. Mengapa? Karena saat terkena santet ini, satu garis keturunan akan langsung musnah semuanya, tak akan ada nyawa yang tersisa.

Baca Juga : Seram! Kisah Misteri Terowongan Wilhelmina di Jawa Barat yang Disebut-sebut Sebagai Tempat Pesugihan

Baca Juga : Kisah Misteri Jin Peludah Penglaris Bisnis Kuliner, Benarkah?

Baca Juga : Kisah Misteri Buto Ijo, Makhluk Menyeramkan yang Saat Ini Masig Dipercaya Dapat Memberi Kekayaan


Mengapa Sewu Dino ini disebut sebagai santet yang paling berbahaya? Karena, sekalinya musuh mengirimkan santet ini, maka ia akan menyerang sebuah keluarga dengan membantai semua keturunannya dalam 1000 hari.

Jadi, santet akan berjalan dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun, jika berhasil maka semua keluarga yang menerima santet akan musnah dan mati satu per satu.

Dalam cerita Sewu Dino ini, semua dijelaskan dengan alur dan bantuan para tokoh di dalamnya. Dalam Sewu Dino, SimpleMan menyampaikan kisah melalui seorang pembantu bernama Sri yang bekerja untuk orang kaya, yakni Mbah Kembang Krasa. Di saat itu, tahun 2001, Sri hanya minta gaji 700 ribu saja malah ditawari uang 5 juta Rupiah. Namun, tugas Sri juga mempertaruhkan nyawa, ia harus menjaga keturunan terakhir dari keluarga Mbah Krasa (Keluarga Atmojo) yang sedang sakit (karena santet) dengan lokasi di tengah hutan belantara. Mendengar ini saja sudah seram bukan?

Kalau di cerita KKN di Desa Penari adalah Badarawuhi yang menjadi sosok paling mengerikan, maka dalam santet Sewu Dino ini ada sepasang makhluk yang disebut dengan Sengarturih dan Banarogoh. Mereka inilah yang bertugas menghabiskan semua keluarga dalam satu garis keturunan tanpa sisa. Singkatnya, Sengarturih dan Banarogoh dipelihara oleh pemilik santet.

Baca Juga : Santaung Palalai, Ilmu Hitam dari Sumatera Barat yang Dikirim Sesorang untuk Sulit Mendapatkan Jodoh

Baca Juga : Ngeri! Doti, Ilmu Hitam Suku Kajang dari Sulawesi yang Kesaktiannya Tak Sembarangan

Baca Juga : Seram! Inilah Ilmu Hitam Paling Ganas dan Dipercaya Masih Dipakai oleh Masyarakat Indonesia


Di akhir cerita, salah satu tokoh bercerita kalau hampir setiap orang yang kaya raya, mereka pasti punya pegangan (peliharaan, yang mengacu kepada makhluk alam lain) yang melanggengkan kekayaan itu. Terutama jika mereka tinggal di rumah besar, namun seperti tak ada kehidupan di dalamnya, tak pernah dikenal oleh tetangga, punya kehidupan tertutup, dan penuh misteri. Namun, ini juga tak bisa dipukul rata ya, karena memang ada orang kaya karena kerja keras dan tidak memiliki hal itu.

Sejauh ini, masih belum diketahui dengan pasti apakan santet Sewu Dino ini memang ada atau hanya fiksi belaka. Karena, selain cerita yang dinarasikan oleh SimpleMan, sangat sulit menemukan referensi dan cerita lain.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30