Pemerintah Inggris menumumkan bahwa seekor kucing peliharaan di Inggris telah dites positif untuk jenis virus corona Covid-19 yang menyebabkan pandemi saat ini.
Para ahli mengatakan bahwa ini merupakan kasus infeksi yang dikonfirmasi pada hewan, tapi tidak berarti penyakit ini menyebar ke manusia oleh hewan peliharaan mereka.
"Tidak ada bukti pula bahwa kucing atau hewan-hewan peliharaan lainnya dapat menularkan virus ke manusia," tulis pernyataan tersebut, dikutip melalui Anadolu, Selasa 28 Juli 2020.
Diperkirakan, kucing itu terkena corona virus dari pemiliknya, yang sebelumnya dinyatakan positif terkena virus.
Baca Juga: Perkantoran Jadi Klaster Baru Corona, Satgas: Lebih Baik WFH
Tak hanya itu saja bahkan Kucing berusia enam tahun ini hanya mengalami gejala ringan, termasuk sesak napas dan keluar cairan dari hidung. Saat ini keadaan kucing tersebut telah sembuh dari gejala-gejala tersebut.
Namun, profesor virologi komparatif, Margaret Hosie, menyarankan pemilik kucing untuk memperhatian kebersihan kucing.
“Jika kamu memiliki tanda-tanda sakit pernapasan, pastikan untuk menutup batuk atau bersin ke jaringan sekali pakai, dan cuci tangan sebelum memegang kucing. Jangan mencium kucing. Jangan biarkan kucing tidur di tempat tidur denganmu, dan jangan berbagi makanan dengan kucing,” jelas Hosie, dilansir The Guardian.
Tak hanya itu saja bahkan penularan virus corona pada kucing jenis Siamese ini cukup mengejutkan. Kucing Siam memiliki bulu yang pendek dan memiliki risiko menangkap aerosol dari batu dan bersin yang lebih kecil.
Sebelumnya, Asosiasi Dokter Hewan Inggris membuat heboh warga dengan menyarankan untuk memelihara 10,9 juta kucing di Inggris di dalam rumah selama pandemi. Namun, mereka mengklarifikasi bahwa kucing yang harus diisolasi adalah kucing dengan pemilik yang sudah terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Kantor Komnas HAM Ditutup Sepekan, Akibat Satu Staf Positif Corona
“Ini adalah peristiwa yang sangat langka, hewan yang teridentifikasi terinfeksi corona hingga saat ini hanya menunjukkan tanda-tanda klinis ringan dan pulih dalam beberapa hari,” kata pimpinan asosiasi, Christine Middlemiss.
“Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan secara langsung menularkan virus ke manusia. Kami akan terus memantau situasi ini dengan cermat dan akan memperbarui panduan kami kepada pemilik hewan peliharaan jika situasinya berubah."
Sumber:Kompas,Tribunnews,Republika