Unjuk rasa menilak proyek reklamasi ancol terjadi di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa 28 Juli 2020. Aksi tersebut digelar oleh kelompok massa yang mengatasnamakn diri Gerakan Mahasiswa Jakarta Baru (GMJB).
Baca juga: Diduga Perkosa Anjing, Pria di Sulsesl Diadukan Pecinta Satwa ke Polisi
"Gerakan Mahasiswa Jakarta Bersatu terdiri dari berbagai macam OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) di Jakarta, aksi kita ini adalah aksi kita yang keempat menolak reklamasi Ancol," ujar Koordinator Lapangan GMJB, Made Altadera, di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 28 Juli 2020.
Dalam aksi yang sempat ricuh tersebut massa melempar telur busuk ke dalam kantor Anies, Balai Kota DKI Jakarta. Hal tersebut dilakukan sebagai simbol kekecewan massa terhadap anies yang dinilai telah melakukan hal busuk dengan proyek reklamasi Ancol.
"Simbol bahwa hari ini kecewa kami marah kami kasih telur busuk karena Anies sudah melakukan hal-hal yang busuk. Kalau hari ini telur busuk, kami akan lempar kotoran manusia. Jelas itu," kata Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Doni Manurung.
Baca juga: 5 Daerah Penghasil Wanita Tercantik di Indonesia, Kamu Minat yang Mana?
Aksi tersebut tegas menyampaikan aspirasi menolak reklamasi Ancol. Massa meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut Pergub Reklamasi Nomor 237 Nomor 2020 tentang izin perluasan kawasan reklamasi Ancol. "Hari ini kita secara tegas menolak Kepgub Nomor 237 terkait perizinan perluasan reklamasi Ancol," ucap Made Altadera.
Sumber: detikcom