Perdana Menteri Inggris Boris Johnson disebut diam-diam sangat berharap Presiden Donald Trump kalah dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada November mendatang.
Meski Johnson dikenal secara publik merupakan sekutu terdekat Trump, pemerintah Inggris disebut diam-diam berupaya menjaga jarak dengan pemerintahan AS saat ini sebagai antisipasi jika rival Trump, Joe Biden, menang pemilu.
Baca Juga: Kisah Sakti Seorang Wanita Gadis Asal Jawa Timur Mampu Tangkap 11 Tuyul dengan Toples Kaca
"Hal-hal akan menjadi jauh lebih mudah jika Trump tidak menang lagi dalam pemilu. Diam-diam, banyak (orang dalam pemerintahan Inggris) setuju," kata salah satu menteri dalam kabinet Johnson mengatakan kepada the Sunday Times pada Minggu 27 Juli 2020.
Baca Juga: Kejam, Seorang Warga Korut Dihukum Kim Jing-un Gegara Nonton Drakor
Dilansir dari CNN, Senin 27 Juli 2020, tak hanya berharap Trump kalah, beberapa pejabat tinggi Inggris juga menginginkan Joe Biden menang pemilu.
Sekedar informasi, hasil survei pemilu AS memaparkan data bahwa Biden semakin unggul menjauhi Trump. Berdasarkan survei pemilu Quinnipiac University pada pekan lalu, Biden unggul 15 poin dari Trump.
Mayoritas pemilih yang terdaftar dalam jajak pendapat itu atau 52 persen responden menyatakan akan mendukung Biden dalam pilpres November mendatang.Sementara itu, sebanyak 37 persen responden lainnya menuturkan akan mendukung Trump.
Sumber: CNN