Nama Pamungkas tiba-tiba viral dan jadi perbincangan di jagat sosial media, ada apa? Ternyata ada kisah inspirasi dari seroang yang bernama lengkap Rizky Pamungkas tersebut.
Sebelum terkenal seperti sekrang, sebagai musisi dan penyanyi indei perjuangan Pamungkas tidaklah mudah. Banyak telah dilalui pamungkas hingga akhirnya berada di titik suksesnya.
1. Terlahir dengan Usus Pendek sehingga menjadi Tuli
Pamungkas tidak pernah memilih terlahir dengan usus pendek, sehingga mengahruskannya harus mencangkok. Hal tersebut berujung pada gangguan pada kedua telingnya. Telinga kanana setengah tuli dan kiri total tuli.
Baca juga: Fakta-fakta Soal Penghentian Jouska, Medsos Diblokir
Namun pada saat itu kedua orangtua dan abangnya tidak memberitahukan kondisi kupingnya tersebut padanya. Ibunya hanya meminta Pam, sapaan akrabnya untuk mengikuti les drum pada usia 8 tahun. Ibunya berfikir les tersebut akan membantu memulhkan pendengaran Pam karena rangsangan dari alat musik yang kencang.
2. Pendengaran Pamungkas pulih sebab Rangsangan Instrumen Musik
Setelah bergelut dengan berbagai alat musik dan instrumen, ternyata semuanya itu cukup efektif untuk merangsang pendengaran Pam. Secara tidak langsung pendengaran Pam pulih sebab intensitasnya mendengar instrumen musik. hal itu baru disadarnya saat suia 18 tahun
"Gue baru tahu soal ini umur 18 tahun pada 2011. Waktu itu main di Ambon Jazz, setelah setengah jam turun dari pesawat dengung di telinga sebelah kiri enggak hilang. Dokter bilang ada sesuatu yang menyumbat telinga pecah karena tekanan udara," kata Pam
3. Mulai dari Bawah, Hingga Tukang Buat Kopi
Saat belajar menjadi produser bersama Hari Budiman di studio rekaman, Pam memulai semuanya dari bawah. Saat belajar bersama Hari Budiman di studio dirinya masih begitu ingat kerap melakukan hal-hal yang sangat teknis. Mulai dari membuat kopi, membelikan rokok, menggulung kabel dan menjadi operator rekaman.
Baca juga: Akankah Presiden Jokowi Isolasi Mandiri? Heru: Lihat Hasil Swab-nya
Sehingga kemudian mulai pelan-pelan naik bertahap. Pam mulai dengan mengisi gitar untuk rekaman, menjadi co produser dan akhirnya produser.
4. Perjuangan Pamungkas; Pagi Bekerja dan Lanjut Kuliah hingga Sore
Ternyata apa yang hari ini dipetik oleh Pamungkas bukanlah tanpa perjuangan. Saat meniti karirnya di awal dirinya harus bangun pagi untuk bekerja dan lanjut kuliah hingga sore hati,
Ketika banyak orang masih tertidru lelap pada pukul 2 pagi, Pamungkas sudh harus bangun untuk bekerja. setiap hari Pamungkas sudah harus bangun jam 2 pagi, lalu shooting sampai jam 6.30. Selesai shooting, ia langsung pergi kuliah sampai sore.
Saat itu, sekitar tahun 2013-2014 Pam bekerja di salah satu program TransTV 'Islam itu Indah'. Saat mengkonfirmasi pertanyaan warganet yang memposting dirinya yang tengah memainkan gitar pada acara tersebut.
"Ini benar saya, tahun 2013-2014 saya kerja di Trans TV Islam itu Indah, di audio broadcastnya. Kerjaan saya play sound-sound bumper in bumper out", tulis Pamungkas di Instagram Stories.
"Selama hampir satu tahun kerja di sana, belajar banyak sekali. Dari nulis lagu sampai mengerti industri TV di Indonesia, sambil dengar ceramah setiap hari.
"Uang dari kerja di sini, saya belikan laptop sama mic dan soundtrack untuk rekaman 'Walk The Talk' di tahun 2017-2018," ceritanya.
5. Pesan dari Pamungkas
Dia akhir ceritanya pamungkas pun berpesan bahwa keras usahanya untuk terus berkarya saat itu. Saat hampir banyak orang tidur dia harus sudah bangun utuk menyambung hidup. Namun kini semua sudah berbuah manis.
"Dengan segala kerendahaan hati, inilah faktanya; Waktu lo pada masih tidur dulu, gua udah bangun kerja. Usaha dan belajar. Waktu lo sekarang lagi ngecengin gua di Twitter, gua lagi duduk di taman belakang rumah sendiri sambil upload teaser konser album ketiga gua tanggal 26 Juli besok yang gua bikin sama label gua sendiri maspam records tanpa sponsor. Man Jadda Wajada."
Sumber: CNN Indonesia, diandona