Bill Gates membantu pengembangan vaksin Corona lantaran ada misi terselubung menanamkan microchip ke orang-orang.
Menanngapi hal itu, pendiri Microsoft pun memberikan jawaban soal tudingan tersebut.
Yayasan Bill Gates memang telah menggelontorkan dana jutaan untuk riset vaksin dan obat Corona. Ironisnya, cukup banyak yang percaya misinya tidak sepenuhnya murni.
Polling di Amerika Serikat oleh Yahoo News/YouGov baru-baru ini mengungkap bahwa 28% orang dewasa AS percaya teori konspirasi bahwa Gates akan menyalahgunakan vaksin Corona untuk mengimplan microchip ke miliaran orang untuk mengawasi pergerakan mereka.
Baca Juga: Waduh! WHO Sebut Vaksin Covid-19 Tak Akan Tersedia hingga Awal 2021
"Tidak ada hubungannya antara vaksin tersebut dan tipe pelacak apapun, sama sekali. Saya tidak tahu dari mana (teori itu) berasal," kata Gates dalam wawancara terbaru dengan CBS, Kamis 23 Juli 2020.
Ia mengklaim bahwa tujuannya hanyalah untuk mengakhiri pandemi Corona secepat mungkin. "Beberapa dari teori itu sungguh ironis. Yayasan kami adalah tentang menurunkan kematian dan membawa kesetaraan dalam kesehatan. Tapi kami malah dituduh menciptakan chip atau virusnya," lanjutnya.
Baca Juga: Cegah Virus, Masjidil Haram Ditutup Saat Idul Adha
"Saya pikir kita hanya perlu membuat kebenarannya terbuka. Kami perlu menjelaskan nilai-nilai kami sehingga orang-orang mengerti kenapa kami terlibat dalam pekerjaan ini dan kenapa kami mau mengucurkan ratusan juta atau miliaran dolar untuk mengakselerasi kemajuan," jelas dia.
Sumber: Kompas