Bicara tentang kuliner memang tidak ada habisnya, selalu saja ada kuliner kekinian dan hits yang bermunculan setiap waktu. Tapi tak semua kuliner kekinian cocok di lidah kita, apalagi orang Indonesia cenderung mencintai rasa pedas dan gurih dari sebuah hidangan.
Terlepas dari kuliner baru dan kekinian, Gorontalo sebagai salah satu daerah yang diminati wisatawan ternyata memiliki kuliner tradisional yang unik, namanya Ilabulo.
Ilabulo terbuat dari campuran sagu yang telah diberi bumbu-bumbu istimewa serta tambahan jeroan daging dan telur ayam sebagai isi dari makanan yang satu ini. Teksturnya sedikit kenyal, dengan sedikit rasa pedas yang menambah sedap rasa Ilabulo.
Bila ingin menikmati Ilabulo, anda tidak perlu harus ke Gorontalo. Anda bisa membuatnya di rumah. Simak yuk ulasannya di bawah ini.
Baca Juga : Resep Ayam goreng sasando khas Nusa Tenggara Timur yang Bikin Lidah Bergoyang
Baca Juga : Resep Wajik yang Legit dan Enak untuk Cemilan di Rumah
Berikut ini cara pembuatan Ilabulo.
Bahan-bahan:
Hati Ayam, Ampela dan lemak ayam
Pisang Sepatu 4 Buah
4 siung bawang putih
6 butir bawang merah
Lada putih secukupnya
Garam halus secukupnya
Penyedap rasa secukupnya
100 ml Air
400 ml santan kelapa
100 gr tepung sagu kering
Minyak sayur
Daun pisang untuk membungkus
Baca Juga : Tahu Gejrot Khas Cirebon Untuk Cemilan Enak, Ini Resep dan Cara Membuatnya
Baca Juga : Resep Pepes Tahu Kemangi Khas Sunda yang Gurih dan Enak
Cara membuatnya:
1. Rebus Hati ayam, ampela dan lemak ayam sampai matang, tiriskan lalu potong sesuai selera.
2. Kupas pisang, kemudian di parut.
3. Ulek Lada, Bawang putih, bawang merah hingga halus (Sisihkan).
4. Bumbu yang sudah di haluskan kemudian dicampur dengan potongan hati ayam, parutan pisang, aduk dengan menambahkan sedikit demi sedikit sagu dan dicampurkan dengan santan kelapa dan air hingga tercampur dengan rata.
5. Panaskan wajan, masukkan campuran hati ayam dengan bumbu tadi masak hingga menjadi seperti bubur, angkat lalu dinginkan.
6. Selanjutnya dibungkus menggunakan daun pisang (dibungkus seperti lemper) sebelum dibungkus daun pisang diolesi minyak sayur agar ilabulo tidak lengket, lalu siap di bakar sampai matang.
Catatan Penting :
Pada saat membungkus, gunakan daun pisang berlapis – lapis agar ilabulo tidak cepat hangus.
Untuk ilabulo yang dibakar, caranya sama dengan membakar lemper.
Masak dengan menggunakan api kecil.
Untuk Ilabulo rebus, adonan yang sudah terbungkus daun pisang langsung dikukus.
Sagu yang digunakan adalah sagu kering, karena sagu basah akan terasa asa