Heboh, netizen ceritakan pengalaman gunakan jasa penasehat keuangan Jouska. Perusahaan tersebut dianggap telah mengarahkan klien untuk membeli saham diduga gorengan.
Misalnya cerita @yakobus_alvin, nilai dananya anjlok 70 persen, dari awalnya 65 juta rupiah pada 2018-2019, kini minus 36 juta rupiah.
Baca Juga: Ikuti Video Tiktok Viral, Nagita Slavina Bikin Gemas Netizen
Alasan Alvin gunakan jasa Jouska tak lain karna pengaruh media sosial, "Booming banget di IG. Kontennya menarik dan sebagai pemula di bidang keuangan pasti tergerak dong karena kontennya," ucapnya.
Alvin sempat ditawarkan beberapa opsi, "Opsi murah 5 jutaan, opsi rada mahal 16 jutaan," kata Alvin.
Menurut Alvin, pihak Jouska gandeng pihak ketiga, Amarta Investa untuk kelola uang tersebut di pasar saham.
Sejak itu, Alvin rutin transfer uang untuk dikelola Jouska, "Waktu itu sama sekali saya ga paham saham. Bahkan gunain apps transaksinya aja ga paham. Saya cuma setor dan ga mantau porto kayak apa. Cuma ada notif di email tiap kali ada transaksi," ucapnya.
Saat ingin cairkan dana investasi tersebut untuk keperluan menikah, Alvin terkejut "Luar biasa kaget liat porto yang merah semua dan duit minus 70%!!" katanya.
Belakangan, Alvin tahu dananya ditempatkan di 3 saham, seperti HMSP (Sampoerna), LUCK (Sentral Mitra Informatika) dan SMBR (Semen Baturaja).
Yang jadi masalah bagi Alvin adalah penempatan di LUCK, yang nominalnya lebih dari 50 persen, "Di beberapa poin mereka mengelak bahwa ini bukan perusahaan gorengan. Alokasi dana pun ga main2, lebih dari 50 persen. Jika kita bertanya pd professional investor, tidak ada satupun yang berani inves di saham IPO. Knp? Terlalu fluktuatif," ucapnya.
Baca Juga: Kisah Almira Taraktakdung Viral di Tiktok, Sang Ibu Bangga
Sementara itu, akun @catuaries merasa Jouska telah kelewatan batas, karna mengelola dana nasabah yang jadi tugas manajer investasi, bukan financial adviser seperti Jouska.
Ada juga @Hanmula, yang dibelikan saham LUCK seharga Rp. 2000 per lembar saham pada tahun 2019. Namun, pada Selasa, 21 Juli 2020 saham LUCK berada di level Rp 328 per saham. Artinya turun sekitar 83 persen.
Sementara ini, CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno beri tanggapan, "Nanti kita akan keluarkan konfirmasi resmi ya Pak," ucapnya.
