Hasil awal dari percobaan pembuatan vaksin virus Corona COVID-19 yang dikembangkan oleh University of Oxford, Inggris, menunjukan hasil yang memuaskan. Hasilnya aman dan bisa menginduksi respons imun.
Dikutip dari laman CNN, Selasa 21 Juli 2020, vaksin buatan Oxford ini bisa memicu antibodi dalam 28 hari dan respons sel T dalam 14 hari.
Sekedar informasi, uji coba ini melibatkan 1.077 orang yang berusia 18 hingga 55 tahun yang tidak memiliki riwayat terinfeksi virus Corona dan berlangsung di lima rumah sakit di Inggris dari bulan April hingga Mei.
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Corona dari China Mendarat dengan Selamat di RI
"Kami berharap sistem kekebalan tubuh akan mengingat virus, sehingga vaksin kami akan melindungi orang untuk waktu yang lama," kata Profesor University of Oxford Andrew Pollard.
Vaksin yang masih terus dikembangkan tersebut tidak memberi efek samping yang serius. Mayoritas dari efek samping yang dirasa hanya kelelahan dan sakit kepala.
Efek samping lainnya yakni rasa sakit di kulit tempat disuntik vaksin. Ada pula yang merasakan efek nyeri otot, kedinginan dan demam.
Baca Juga: Arab Saudi Mengumumkan Ibadah Haji 2020 akan Dimulai Pada 29 Juli
Dilain kesempatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, vaksin buatan Oxford ini merupakan salah satu vaksin dari 23 vaksin virus Corona COVID-19 yang saat ini dalam uji klinis di dunia.
Sumber: CNN