Kisah Misteri Gayatri, Sosok Perempuan Penunggu Alas Purwo yang Terkenal Paling Angker di Pulau Jawa

Kisah Misteri Gayatri, Sosok Perempuan Penunggu Alas Purwo yang Terkenal Paling Angker di Pulau Jawa

Alpandi Pinem
2020-07-19 18:48:27
Kisah Misteri Gayatri, Sosok Perempuan Penunggu Alas Purwo yang Terkenal Paling Angker di Pulau Jawa
Alas Purwo yang Terkenal Paling Angker di Pulau Jawa (Istimewa)


Taman Nasional Alas Purwo atau Alas Purwo National Park merupakan salah satu kawasan bagi ratusan jenis flora dan fauna di Indonesia. Alas Purwo terletak di ujung tenggara Pulau Jawa, yaitu Banyuwangi, Jawa Timur.

Taman Nasional Alas Purwo memiliki luas sekitar 43.420 hektar dan terbagi menjadi beberapa zona bagian, yaitu zona inti 17.200 ha, zona rimba 24.767 ha, zona pemanfaatan 250 ha dan zona penyangga 1.203 ha.

Dibalik itu, banyak cerita mitos yang mengatakan bahwa Alas Purwo merupakan Istana Jin terbesar di Pulau Jawa, tempat tinggal bagi genderuwo dan berbagai makhluk astral lain memang sudah menjadi rahasia umum. Hal ini sudah dikenal oleh masyarakat dari puluhan bahkan mungkin ratusan tahun lalu.

Baca Juga : Seram! Kerangka Manusia Diduga Petapa Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Angker

Baca Juga : Kisah Misteri Benteng Van Den Bosch Sering Terdengar Suara Jeritan Minta Tolong dan Sering Terlihat Wanita Paruh Baya

Baca Juga : Inilah 5 Mitos Gaib yang Bikin Merinding yang Meliputi Pantai Papuma di Jember


Alas Purwo menyimpan banyak sekali misteri yang membuat kepo banyak warganet. Konon, hutan ini selalu memberikan suasana mistis dan tak mengenakkan bagi siapapun yang mencoba melewatinya. Salah satu dari banyak misteri adalah tentang sosok bernama Gayatri yang disebut sebagai salah satu penunggu yang ada di hutan ini.

Gayatri penghuni Alas Purwo’, maka sedikit sekali rujukan yang akan kamu dapatkan, bahkan hampir tidak ada yang pernah mengulas tentang sosoknya. Kisah ini bercerita tentang ekspedisi seorang jurnalis dan seorang pemandu ekspedisi asal Surabaya yang ingin mendokumentasikan mitologi yang ada di pesisir selatan Banyuwangi, pada 2010 silam. Di sanalah, mereka berjumpa dengan Gayatri di kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP).

Setelah perjalanan panjang menyusuri sejumlah tempat, sang jurnalis ini berhenti di Pos Pancur pantai Trianggulasi, mereka menginap di sebuah warung sempit yang hanya bisa diisi oleh beberapa orang saja, dengan posisi tidur di atas bangku seukuran badan mereka. Di sana, penerangan yang digunakan masih berupa genset yang hidup selama 3 jam saja. Saat sang pemandu ini tak bisa tidur, ia merasakan hal ganjil diikuti oleh aroma semerbak kembang setaman. Tak lama setelahnya seorang perempuan yang mengaku bernama Gayatri masuk ke dalam warung tersebut.

Gayatri datang dengan mengenakan kemben (pakaian Jawa kuno) bermotif garis vertikal berwarna mangsi (tinta) yang menutup sebatas dada. Di salah satu pundaknya terlihat selendang dengan warna yang sama. Gayatri ini bercerita tanpa diminta, mengatakan bahwa ia merupakan salah satu penjaga Alas Purwo, bahkan sebelum negara ini ada, dirinya sudah ada di sana. Gayatri juga mengaku jika hidup di Alas Purwo adalah sebuah tugas yang kekal. Menebar kedamaian melalui perilaku dan tutur kata. Bukan hanya ke sesama manusia, namun kepada seluruh penghuni alam semesta.

Baca Juga : Kisah Misteri Dusun Karang Kenek di Jawa Timur yang Dikutuk Penduduknya Tak Bisa Bertambah

Baca Juga : Heboh! Bayi Kambing Ini Mirip Wajah Manusia Pernah Gemparkan Warga Jawa Timur

Baca Juga : Seram! Kisah Misteri Wanita Dibantu Hantu Bersalin di Gedung Bekas Rumah Sakit di Jawa Timur


Si pemandu ini bercerita bahwa petugas TNAP seperti mengetahui bahwa dirinya telah didatangi oleh Gayatri. Petugas tersebut mengatakan memang Gayatri suka mendatangi orang tertentu, namun, ia bukanlah sosok jahat yang suka mengganggu manusia. Orang yang bisa bertemu dengan Gayatri pun hanya sosok tertentu saja. Tak banyak sejarah dan literatur yang berbicara tentang sosoknya, hanya saja, menurut pemandu ini ia menemukan bahwa salah satu nama yang muncul adalah Gayatri Sri Rajapatni. Seorang putri kerajaan Majapahit yang memilih menjadi Biksu Budhis daripada menjadi raja.

Gayatri memang kurang terkenal. Namun, kalau kamu bertanya kepada petugas TNAP atau warga sekitar mungkin ada dari mereka yang pernah mendengar nama ini. Gayatri sendiri merupakan sosok penghuni hutan yang baik, bukan sosok yang hobi menyesatkan atau membuat kamu hilang dan tidak bisa pulang ke rumah lagi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30