Jembatan ini menghubungkan Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang dengan desan Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Jembatan ini memang terlihat biasa saja ketika siang hari. Tapi tidak untuk sore menuju malam, yang begitu beda.
Suasana mistis dan mencekap akan kamu dapat ketika melintasi jembatan ini di malam hari. Jalur menuju jembatan ini adalah akses jalur alternatif jika jalur utama para pekerja di Kota dari Kabupaten Malang macet.
Konon, Jembatan ini banyak penunggunya (makluk halus). Biasanya penunggu yang ada di jembatan ini akan mengganggu pengguna motor yang melintasi Jembatan ini di malam hari.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Meningkat, Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi
Kata masyarakat sekitar, jika melewati jembatan itu sendirian saat malam hari, lalu terasa berat, artinya sedang ada yang ikut dan duduk di jok belakang. Si penumpang gaib itu juga tidak segan-segan untuk ikut sampai tempat tujuan.
Menurut kepercayaan masyarakat, jika ingin melewati jembatan Keset itu harus mengucapkan salam sebagai bentuk permisi dan jangan sampai pikiran kamu kosong.
Baca juga: Ternyata Ada Cerita Horor di Tiga Kampus Besar di Malang Ini
Sumber: Otosia.com