Dunia Usaha Indonesia Bakal Terpengaruh Setelah Singapura Resesi? Ini Penjelasan Kadin

Dunia Usaha Indonesia Bakal Terpengaruh Setelah Singapura Resesi? Ini Penjelasan Kadin

Ahmad
2020-07-15 22:30:00
Dunia Usaha Indonesia Bakal Terpengaruh Setelah Singapura Resesi? Ini Penjelasan Kadin
Foto: Shutterstock

Ekonomi Singapura dinyatakan minus 41,2 persen dan secara resmi masuk ke dalam resesi teknis. Survei yang dilakukan Reuters menyatakan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara diperkirakan merosot 37,4 persen dari kuartal ke kuartal.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menyatakan, Indonesia sulit mengambil peluang dari resesi yang terjadi di Singapura ini. 

Perpindahan transaksi baik dagang maupun investasi dari Singapura ke Indonesia akan cukup sulit, meskipun Singapura kena resesi. Ada beberapa faktor, seperti ekonomi Singapura yang domestic-oriented dan pasar global yang memang sedang lesu.

Baca Juga: Ini Fakta dan Sebab Resesi Singapura yang Wajib Diketahui 

Sebagai informasi, resesi di Singapura terjadi karena turunnya kinerja dan kontribusi ekonomi di sektor konstruksi, retail dan pariwisata.

Pariwisata global juga sedang turun drastis gegara pembatasan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Indonesia sendiri menempatkan travel restriction yang hampir sama dengan Singapura.

Namun, potensi pergerakan dagang yang tadinya menuju ke Singapura bisa saja pindah ke Indonesia dengan catatan jasa yang ditawarkan di Indonesia lebih efektif dan efisien, lalu iklim usaha di Indonesia lebih baik dari Singapura dan pengguna jasa mengalami peningkatan, meskipun kemungkinannya sangat kecil.

"Ketiga kondisi ini tidak terjadi secara otomatis hanya karena Singapura mengalami resesi teknis. Karena itu, sangat sulit menciptakan peralihan transaksi ekonomi (dagang maupun investasi) dari Singapura ke Indonesia meskipun Singapura dalam kondisi resesi seperti saat ini," katanya.

Baca Juga: Mungkinkah Indonesia Masuk Jurang Resesi? Setelah Singapura Resesi Hingga Minus Puluhan Persen

Bahkan hingga akhir 2019, Singapura masih merupakan negara tujuan ekspor terbesar ke-4 Indonesia di seluruh dunia dan negara tujuan ekspor terbesar Indonesia di ASEAN. Singapura juga merupakan sumber FDI (investasi asing langsung) terbesar Indonesia hingga kuartal I 2020.

Tak cuma itu, kinerja sektor jasa-jasa penting pendukung perdagangan dan aliran dana investasi ke Indonesia di Singapura juga akan menjadi kurang produktif. Oleh karenanya, Shinta merekomendasikan agar Indonesia meningkatkan daya saing jasa nasional dan iklim investasi Indonesia agar ekonomi Indonesia bisa bertahan.




Sumber: Liputan 6


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30