Terkait kondisi jembatan Sabbang yang diterjang banjir bandang di Luwu Utara, Tim Relawan dan Bantuan Kemanusian (FTI) UMI Makassar turut mengingatkan masyarakat.
Masyarakat tetap diingatkan untuk tetap waspada ketika melintasi jembatan tersebut, terlebih adanya tumpukan kendaran bertonase berat.
Baca Juga: 13 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang Masamba, Tersisa hingga 50 Sentimeter
"Jalur distribusi tersendat karena antrian panjang kendaraan, salah satu penyebabnya adalah masih banyaknya tumpukan lumpur dijalan dan antrian melewati jembatan," kata Kaprodi Teknik Pertambangan FTI UMI, Firman Nullah Yusuf, Rabu, 15 Juli 2020.
Lebih lanjut, Firmal menjelaskan bahwa kondisi jembatan yang goyang akibat terjangan banjir membahayakan banyak orang.
Karena itu, ia pun meminta Pemda Luwu Utara hingga Pemprov Sulsel memberi perhatian khusus terhadap kendaraan yang melintas di jembatan Sabbang.
Baca Juga: Karena Peluk Batang Pisang, Anak Selamat dari Banjir di Luwu Utara
Diketahui bahwa sebanyak 4.930 keluarga di 6 kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel terdampak banjir bandang yang terjadi pada Senin, 13 Juli lalu.
Dilporkan, hingga saat ini ada 15 orang meninggal dunia dan 34 lainnya masih dalam pencarian.
Sumber: detik.com
