Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebutkan ada beberapa titik lokasi penularan virus corona (covid-19) tertinggi di DKI Jakarta. Titik-titik tersebut antara lain, Rumah Sakit (RS), komunitas seperti pasar, pekerja migran, dan perkantoran.
"Ada di RS, di komunitas, di pasar, kemudian kami juga ketitipan datanya PMI, pekerja migran Indonesia, meskipun berasal dari provinsi, tetapi karena itu masuk di DKI sementara karena masuk di DKI, tetap kami masukkan dalam daftar DKI," kata Widyastuti di Balai Kota, pada Senin, 13 Juli 2020.
Baca juga: Mengenal BCA yang Sahamnya Rontok Usai Lima Direktur Jual Kepemilikan
"Kemudian ada juga dalam porsi yang lebih kecil lagi. Ada beberapa perkantoran, lembaga di tingkat nasional maupun lokal yang juga ditemukan positif," lanjut dia.
Widyastuti mengatakan, pihaknya akan lebih fokus menangani corona di titik tersebut.
Baca juga: 4 Hari Lalu Dinyatakan Positif Covid-19, Ketua DPRD Rembang Meninggal Dunia pada Minggu Kemarin
"Kami fokuskan kepada tadi, di tempat-tempat yang laju incident rate- nya tinggi. Ada klaster baru. Jadi, kombinasi antara active case finding dan kontak tracing ," tambah dia.
Berikut ini klaster titik rawan penularan covid-19 di DKI Jakarta;
- 1. Rumah Sakit (45,26 persen)
- 2. Pasar dan tempat keramaian (38 persen)
- 3. Perkantoran (10,94 persen)
- 4. Pekerja migran Indonesia (5,8 persen)
Sumber: Kompas.com