WHO Diminta Ubah Pedoman Setelah Ada Bukti Penyebaran Virus Corona Lewat Udara

WHO Diminta Ubah Pedoman Setelah Ada Bukti Penyebaran Virus Corona Lewat Udara

Ahmad
2020-07-08 19:35:54
WHO Diminta Ubah Pedoman Setelah Ada Bukti Penyebaran Virus Corona Lewat Udara
Foto: Reuters

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekarang mengakui jika virus corona menyebar lewat udara.

Sebelumnya, WHO mengatakan jika penularan utama virus Corona adalah lewat tetesan yang keluar dari mulut atau hidung mereka yang sudah tertular dan jatuh di permukaan.

Namun dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan pekan ini, 239 ilmuwan dari 32 negara memberikan bukti yang menunjukkan partikel virus ini bisa menular mereka yang menghirup udara di dekat mereka yang sudah memiliki virus Corona.

Baca Juga: Ini Fakta Mengejutkan Produk Eucalyptus yang Sempat Dicap Antivirus Corona oleh Kementan

Karena adanya partikel kecil yang bisa mengambang di udara, para ilmuwan mendesak WHO untuk memperbaiki petunjuk kesehatan yang ada.

Dilansir dari ABC, Rabu 8 Juli 2020, perubahan dalam petunjuk tersebut juga disampaikan oleh Benedetta Allegranzi, pejabat WHO yang terlibat dalam masalah pencegahan infeksi dan pengawasan.

Dia mengatakan ada bukti mengenai penyebaran virus lewat udara, meski semua bukti belum benar-benar jelas.

"Kemungkinan penyebaran lewat udara di tempat umum, khususnya di kondisi yang sangat spesifik, daerah yang padat orang, tertutup, dan memiliki ventilasi ruangan yang buruk, tidak bisa dikesampingkan," katanya.

Dr Van Kerkhove mengatakan WHO akan mengeluarkan publikasi baru mengenai moda penyebaran virus dalam beberapa hari mendatang.

"Paket yang menyeluruh mengenai cara penanganan diperlukan untuk bisa menghentikan penyebaran," katanya.

"Ini melibatkan tidak saja social distancing, namun juga menggunakan masker di tempat yang memerlukan hal tersebut dilakukan, khususnya dimana Anda tidak bisa melakukan social distancing dan khususnya bagi pekerja kesehatan." imbuhnya.

Jose Jimenez, ahli kimia di University of Colorado, Amerika Serikat adalah salah satu dari 239 ilmuwan yang menandatangani surat terbuka minta WHO mengubah kebijakannya.

Meski demikian, Jose Jimenez mengatakan penting sekali agar WHO melihat bukti-bukti secara lebih komprehensif apakah memang virus Corona ini bisa menyebar lewat udara.

Baca Juga: Di Bandara Soekarno Hatta, Penumpang Bisa Ikut Rapid Test, Harganya Rp. 199 Ribu, Dapat Apa Aja?

"Ini bukan serangan terhadap WHO. Ini adalah debat ilmiah, namun kami merasa harus menulis surat terbuka karena mereka menolak mendengarkan bukti-bukti yang ada setelah begitu banyak kontak dengan mereka," katanya dilansir dari Reuters, Rabu 8 Juli 2020.

Sumber: ABC Indonesia, Reuters


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30