Pasalnya di beritakan bahwa nasib sial kembali menimpa aplikasi pengujian (benchmark) performa ponsel bikinan perusahaan asal China, AnTuTu.
Namun tak hanya itu saja bahkan setelah dihapus dari gudang aplikasi Android, Play Store beberapa bulan lalu, Google kini berupaya untuk menghadang pengguna memasang (install) aplikasi tersebut di ponsel Android mereka.
Namun tak hanya itu saj abahkan dilihat dari halaman resmi unduhan file APK aplikasi AnTutu, Rabu 8 Juli 2020, tampak diblokir oleh browser buatan Google, yakni Chrome .
Baca Juga: Usai Dibuka Kembali Oleh Telkom, Ini Gaji Karyawan Netflix
Tak hanya itu saja bahkan alasannya juga karena laman file.antutu.com dianggap mengandung aplikasi berbahaya yang bisa mengumpulkan data pengguna, berikut melacak lokasi mereka.
Bahkan tak hanya itu, meski file APK-nya berhasil diunduh dari beragam situs penyedia aplikasi pihak ketiga, pemasangan aplikasi itu kembali dihadang oleh Google lewat fitur pelindung ponsel Android dari aplikasi berbahaya (malware), bernama Play Protect.
Peringatan yang bakal dilihat pengguna kurang lebih sama dengan apa yang tercantum di situs tadi, yakni AnTuTu dianggap sebagai aplikasi berbahaya.
Sebagaimana dilansir dari AndroidPolice, Rabu 8 Juli 2020, fitur Play Protect ini bakal memblokir instalasi aplikasi AnTuTu versi versi 8.3.5 ke atas, di mana aplikasi yang kami jajal sendiri sudah berada di versi 8.4.1.
Bahkan tak hanya itu saja meski demikian, pengguna bisa saja mengabaikan peringatan Google ini dan tetap melanjutkan proses instalasi AnTuTu di ponsel dengan meng-klik tombol "Install anyway".
Bahkan terlepas dari itu, belum diketahui apa alasan Google berbuat demikian. Sebab, baik Google maupun AnTuTu belum memberikan keterangan resmi terkait kabar perubahaan tersebut.
Bahkan kabar ini agaknya membuktikan bahwa Google seakan ingin meyakinkan pengguna agar tidak memasang aplikasi tersebut, menyusul penghapusan aplikasi AnTuTu dari Play Store sekitar Maret lalu.
Kala itu, pihak AnTuTu mengonfirmasi bahwa alasan penghapusan aplikasinya dari Play Store dilatarbelakangi oleh adanya keterkaitan antara AnTuTu dengan pengembang aplikasi yang dianggap nakal oleh Google, yakni Cheetah Mobile (CM).
Baca Juga: Wow! Luar Biasa PUBG Mobile Dapat Peta Eksklusif "Livik", Apa sih Istimewanya?
CM sendiri diketahui kerap melakukan pelanggaran atas kebijakan Google, seperti mengubah aplikasi browser default dari Chrome ke browser buatan mereka sendiri.
Sebagai tindakan tegas, perusaahan asal Mountain View, California, AS, itu mencabut semua aplikasi buatan Cheetah Mobile, dari toko aplikasi Play Store pada Februari lalu. Hingga saat ini, aplikasi AnTuTu sendiri masih hilang dari Play Store. Namun, aplikasi benchmarking ini bisa ditemukan dan diunduh dengan normal lewat toko aplikasi iOS, App Store.
