Diketahui bahwa setelah melewati tahap uji coba, Tencent akhirnya siap merilis map "Livik" untuk game battle royale, PUBG Mobile.
Bahkan pemain juga sudah dapat menikmati peta baru ini melalui update versi 0.19.0 yang telah digelontorkan pada hari ini. Pembaruan bisa didapatkan baik pada pengguna Android maupun iOS. Lantas, apa istimewanya peta Livik di PUBG Mobile?
Tak hanya itu saja bahkan berbeda dari peta-peta sebelumnya, Livik dirancang sebagai peta eksklusif yang hanya hadir pada PUBG versi mobile.
Baca Juga: Luar Biasa, PUBG Sudah Raup Rp 43 Triliun Sejak Meluncur
Bahkan Livik juga telahmengusung tema peta bergaya Nordik, dengan sejumlah tempat menarik yang dapat dikunjungi, seperti gunung berapi, pemandian air panas, air terjun, dan lain sebagainya.
Jika dibandingkan dengan peta Sanhok, Livik memiliki berukuran yang lebih kecil, bahkan hanya setengah dari luas Sanhok.
Livik memiliki luas peta berukuran 2 km x 2 km, berbeda dengan Sanhok yang sedikit lebih besar yakni 4 km x 4 km. Sedangkan dua peta pendahulunya, Erangel dan Miramar memiliki kapasitas area paling luas dengan ukuran 8 km x 8 km.
Diketahui juga bahwa karena ukurannya yang kecil, Tencent menyebut bahwa Livik hanya dapat menampung 52 pemain dan dibutuhkan waktu 15 menit untuk menyelesaikan satu kali pertandingan.
Ketika bertanding di peta Livik, pemain juga bisa menggunakan senjata ekslusif seperti SMG:P90 dan MK 12. Ada pula satu kendaraan baru bernama Monster Truck.
Namun tak hanya itu saj abahkan meski terbilang baru, namun Livik bukan satu-satunya konten eksklusif yang hadir pada PUBG Mobile.
Baca Juga: Moonton Akhirnya Beri Satu Nerf yang Lumayan Berdampak ke Item Raptor Machette
Dilansir dari Engadget, Rabu 8 Juli 2020, Tencent sempat menghadirkan karakter baru dari serial Walking Dead untuk waktu yang terbatas.
Diketahui bahwa karena sering mengadakan event khusus, Tencent dikabarkan telah sukses meraih sejumlah pendapatan besar. Berdasarkan laporan dari Sensor Tower, per Juli 2020 Tencent berhasil meraup pendapatan lebih dari 3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 43,3 triliun.