Seorang pendaki bernama Afrizal (16) warga Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat, hilang di Gunung Guntur. Afrizal dan empat temannya mendaki Gunung Guntur pada Jumat, 3 Juli 2020.
Afrizal hilang pada Sabtu, 4 Juli 2020. Dan ia baru ditemukan oleh warga pada Minggu, 5 Juli 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.
Pendaki tersebut ditemukan dalam keadaan lemas dan hanya mengenakan celana dalam oleh seorang warga yang juga penjaga parkir kendaraan di pos pendakian awal Gunung Guntur di Kampung Citiis bernama Entis Sutisna (60).
"Kata korban, dia tidak tahu kenapa bisa sampai ada disitu, dia hanya ingat sedang tidur dalam tenda sama temannya," kata Entis.
Baca juga: Sukses Turunkan Emisi Karbon, RI Dapat Rp 812 M dari Norwegia
Sementara itu, menurut Komandan Koramil Tarogong Kapten Ing Dedi Saefulloh mengatakan, koeban ditemukan di sekitar sumber mata air Citiis. Setelah berhasil ditemukan, ujarnya, korban langsung dibawa ke rumahnya dengan menggunakan mobil milik warga.
"Lokasi ditemukannya cukup jauh dari pos tiga tempat korban buka tenda bersama temannya," jelas Dedi, Minggu, 5 Juli 2020.
"Kita koordinasi dengan Koramil Cilawu untuk mengecek korban di rumahnya, ternyata memang sudah ada di rumah," lanjut Dedi.
Baca juga: Perkembangan Kasus Corona di RI: 64.958 Positif, Sembuh 29.919, 3.241 Meninggal
Kaposlek Tarogong Iptu Masrokan mengatakan, korban menghilang kurang lebih 31 jam. Sebelum menghilang, dari keterangan rekan korban, pada malam harinya mereka bergadang hingga pukul 02.00 WIB.
"Jumat malam, mereka buka tenda dan menginap di pos tiga jalur pendakian. Pagi harinya, korban sudah tidak ada di tenda," jelas Masrokan, pada Minggu, 5 Juli 2020.
Namun, saat salah seorang rekannya bangun jam 5 pagi, Afrizal sudah tidak ada di tenda. Kemudian keempat rekan korban menunggunya di pos 3 hingga siang hari.
"Mereka sempat menunggu korban sampai sekitar jam 11 siang, setelah itu keempat temannya memutuskan turun ke pos 1 dan menunggu di pos 1," katanya.