Sukses Turunkan Emisi Karbon, RI Dapat Rp 812 M dari Norwegia

Sukses Turunkan Emisi Karbon, RI Dapat Rp 812 M dari Norwegia

Ahmad
2020-07-06 15:42:46
Sukses Turunkan Emisi Karbon, RI Dapat Rp 812 M dari Norwegia
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Foto: Istimewa

Indonesia mendapat USD 56 juta atau setara Rp 812 miliar karena berhasil menurunkan emisi karbon pada 2016-2017, yang hendak dibayarkan tersebut adalah 11,2 juta ton CO2eq.

"Atas prestasi itu, 2 Juli sudah ada joint consultation group dari Indonesia, ada Wamen LHK dan Wamenlu, dari Dubes Norwegia dan staf khusus iklim dari Norwegia, disepakati 11 juta ton atau senilai dana USD 56 juta atau sekitar Rp 800 miliar itu yang terkait pembayaran prestasi komitmen Indonesia terhadap penurunan emisi gas rumah kaca," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, yang disiarkan di saluran YouTube Setpres, Senin 6 Juli 2020.

Baca Juga: Jokowi Sebut Penurunan Emisi Karbon Harus Konsisten Agar Tak Terjadi Karhutla

Siti mengatakan, dana tersebut akan disalurkan lewat Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup. Presiden Jokowi berpesan penggunaan dana untuk pemulihan lingkungan.

"Arahan presiden yang paling penting itu dipakai untuk pemulihan lingkungan, apakah pembibitan mangrove misalnya, pemulihan gambut misalnya atau penyelesaian lahan kritis," ucap Siti.

Dilansir Antara, Senin 6 Juli 2020, uang itu merupakan pembayaran berbasis hasil sebagaimana isi kerja sama Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD+).

Pemerintah Norwegia akan membayarkan Rp 812,86 miliar pada tahun ini karena hasil verifikasi pihak ketiga menunjukkan Indonesia berhasil menurunkan emisi sebesar 11,2 juta ton Ekuivalen Karbon Dioksida (CO2eq) selama 2016-2017. Saat ini, harga pasar karbon dunia sebesar Rp 72.000 per ton.

Angka 11,2 juta ton CO2eq diperoleh setelah verifikator mengurangi 35 persen dari keseluruhan emisi yang berhasil dikurangi Indonesia, yaitu 17 juta ton CO2. Pengurangan itu dilakukan sebagai kompensasi terhadap beberapa risiko dan ketidakpastian situasi iklim saat penghitungan.

Baca Juga: Ada Lowongan Kerja di MRT Jakarta Nih, Yuk Daftar!

Lewat laman resminya, Pemerintah Norwegia menyebut pencapaian Indonesia itu mendukung pengendalian dampak perubahan iklim dan pemanasan global.

Dengan demikian, Pemerintah Norwegia menyampaikan pihaknya berkomitmen membayar hasil penurunan emisi Indonesia pada tahun-tahun berikutnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30