Gunung Guntur merupakan salah satu dari beberapa gunung di Garut. Gunung yang benar-benar ikonik buat warga Garut ini simpan bermacam keindahannya.
Tetapi siapa kira, dibalik keindahannya itu, terkisahkan bermacam misteri yang menyelimutinya gunung dengan ketinggian 2.249 mtr di atas permukaan laut ini.
Satu diantara banyaknya mitos yang bertumbuh, ialah mitos larangan tiup suling di Gunung Guntur. Beberapa warga yang menetap di kaki Gunung Guntur persisnya di lokasi Kecamatan Tarogong Kaler yakin mengenai terdapatnya mitos larangan tiup suling itu.
Baca Juga: Tebing Keraton, Wisata Primadona Bandung Menyimpan Kisah Mistis yang Menyeramkan, Begini Ceritanya
Dikutip dari detik.com, seorang masyarakat Cimanganten bernama Ucheu Ramdani mengatakan, masih ada beberapa masyarakat yang meyakini mitos itu. Tuturnya jangan tiup suling di Gunung Guntur. Jika ada yang niup suling maung bungkeleukan seringkali memperlihatkan diri.
Menurut Ucheu, berdasar narasi yang diceritakan orangtua dahulu, sering ada penampakan maung bungkeleukan (macan gentayangan) bila satu orang tiup suling di Gunung Guntur.
"Jika kata orangtua mah maung bungkeleukan. Jika ada yang niup suling maung bungkeleukan seringkali memperlihatkan diri tuturnya," sebut Ucheu.
Baca Juga: Cerita Mistis Kali Bekasi, dari Serdadu Jepang hingga Buaya Putih
Baca Juga: Warga Jabar Wajib Tahu, ini Beberapa Versi Terkait Asal Usul Nama Kota Bandung
Lepas dari benar atau tidaknya mitos serta narasi itu, Gunung Guntur tetaplah magnet buat pelancong serta beberapa pendaki. Gunung Guntur tetap mendapatkan tempat di hati warga sebab keindahannya.
Bermacam keindahan ditawarkan Gunung Guntur. Dari mulai padang ilalang yang terhampar luas, sampai gunung batu yang sering digunakan jadi spot photografi.