Tebing Keraton yang terletak di kawasan Ciburial, Dago, Jawa Barat, merupakan wisata Primadona Bandung. Tebing ini menyimpan keindahan yang membuat destinasi favorit bagi orang-orang yang hendak sekadar menghabiskan waktu liburannya atau dengan berbagai tujuan lain, misalnya mengunggah foto di media sosial.
Sebelum dikenal dengan nama Tebing Keraton, tempat ini dulunya lebih dikenal dengan nama Pasir Jontor atau Cadas Jontor. Penamaan itu dikaitkan dengan batu besar yang terlihat seperti menjorok ke depan, persis seperti bibir 'jontor' yang bengkak setelah terkena pukulan.
Baca Juga: Kisah Orang Belanda yang Nekat Membuktikan Cerita Seram dari Warga di Gunung Patuha
Pergantian nama tempat ini disebabkan oleh kejadian kesurupan yang pernah terjadi di sana. Saat itu, makhluk yang menggunakan tubuh orang yang kesurupan sebagai mediumnya, mengatakan bahwa lokasi Cadas Jontor harus segera diganti namanya menjadi Tebing Keraton karena lokasi ini merupakan keraton bagi kerajaan makhluk halus yang berdiam di sana.
Dikutip dari yukepo.com, seorang ibu warga setempat yang tidak mau disebut namanya menceritakan bahwa ibunya pernah mendapatkan wangsit dari penunggu Tebing Keraton yang memberi pesan pada ibunya untuk menyiapkan sesajen yang berupa tumbal manusia.
Dia pun menceritakan tentang beberapa lokasi di sekitar tebing yang dinilai angker oleh masyarakat setempat. Salah satu lokasi yang diceritakannnya adalah tempat penambatan kuda milik para makhluk gaib yang berdiam di sana.
Baca Juga: Ini Laptop Gaming Baru yang Acer Boyong ke Pasar Indonesia
Baca Juga: Solskjaer Dinilai Sukses Buat Manchester United Bangkit dari Keterpurukan
Baca Juga: Bupati Kutai Timur Kena OTT, KPK Amankan Sejumlah Barang Bukti
Di tempat yang digandrungi oleh muda-mudi semenjak tahun 2014 ini pun kabarnya sering terjadi peristiwa kesurupan. Maka dari itu, bahkan warga sekitar saja enggan melewati daerah sekitaran tebing ini jika waktu sudah menunjukkan malam hari.
Menurut kesaksian seorang ahli paranormal, lokasi ini memang sudah menjadi tempat kediaman para makhluk halus sejak lama. Oleh karena itu, para pengunjung lokasi ini memang sudah mendapat peringatan agar selalu menjaga lingkungan di sekitar Tebing Keraton agar tidak rusak sehingga penunggu di sana pun akan memberi penghormatan balik kepada pengunjung.