Saat ini, aplikasi PeduliLindungi berkolaborasi dengan layanan transportasi online Gojek. Hal itu dilakukan untuk memperluas jangkauan dan menambah jumlah pengguna terkait informasi.
Diketahui, PeduliLindungi dikembangkan oleh Tslkom ini jadi andalan pemerintah dalam melacak penyebaran virus Corona di Tanah Air.
Baca Juga: Minta Polri Kedepankan Persuasi, Jokowi Tegaskan Keselamatan Rakyat Hukim Tertinggi
"Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Kementerian Kominfo mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan aplikasi Gojek," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo Ahmad M Ramli dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 30 Juni 2020.
Karena itu, dengan adanya kolaborasi tersebut masyarakat dapat mengakses langsung aplikasi PeduliLindungi di Gojek.
Tak hanya itu, pengguna Gojek juga akan menerima informasi tentang manfaat berpartisipasi dalam PeduliLindungi melalui link yang terdapat di shuffle card dan inbox aplikasi Gojek serta media sosial.
Chief of Public and Government Relations Gojek Shinto Nugroho mengungkapkan, keberadaan PeduliLindungi di aplikasi Gojek dinilai penting, baik untuk pengguna maupun driver dan mitra UMKM-nya.
Kemudian menurut penuturan Shinto, sejak aplikasi pelacak penyebaran virus Corona dipasang di Gojek, tercatat ada 82 ribu unduhan PeduliLindungi.
Dari kolaborasi antar keduanya, Gojek pun menargetkan ada satu juta download aplikasi PeduliLindungi tersebut dalam enam bulan ke depan yang bersumber dari platformnya.