Kisah Nyi Mas Belimbing, Putri Pertapa dari Ujung Kulon

Kisah Nyi Mas Belimbing, Putri Pertapa dari Ujung Kulon

Dedi Sutiadi
2020-06-30 18:30:00
Kisah Nyi Mas Belimbing, Putri Pertapa dari Ujung Kulon
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Nyi Mas Belimbing seorang putri pertapa bernama Resi Rarata yang mencintai Sunan Gunung Jati. Nyi Mas Belimbing tinggal di pertapaan Ujung Kulon propinsi Banten sekarang. Nyi Mas Belimbing hidup sejaman dengan Sunan Gunung Jati. 

Menurut cerita rakyat Jawa Barat, Nyi Mas Belimbing bermimpi bertemu seorang pemuda tampan dari Cirebon yang bernama Sunan Gunung Jati. Ia jatuh cinta pada Sunan Gunung Jati walaupun hanya bertemu lewat mimpi.

Rasa cintanya yang mendalam membuat Nyi Mas merasa sedih dan selalu termenung selama berhari-hari. Hal ini diketahui oleh ayahandanya Resi Rarata. Resi Rarata bertanya kepada putrinya perihal penyebab kesediahannya. 

Nyi Mas kemudian mengakui bahwa ia mencintai seorang pemuda yang hanya ditemuinya lewat mimpi. Pemuda tersebut bernama Sunan Gunung Jati di Cirebon. Nyi Mas Belimbing kemudian meminta izin kepada ayahnya bahwa ia ingin pergi ke Cirebon menemui pujaan hatinya, Sunan Gunung Jati.

Baca juga: Bus Wisata Gatrik Ciamis Kembali Beroperasi 1 Juli

Resi Rarata tidak mengizinkan putrinya pergi ke Cirebon dengan alasan tidak pantas seorang perempuan mendatangi laki-laki. 

Resi Rarata menasihati putrinya, bahwa jika memang mereka berdua berjodoh, Tuhan pasti akan mempertemukan. Nyi Mas tidak mampu membantah larangan ayahandanya. 

Dia berusaha melupakan cintanya kepada Sunan Gunung Jati tapi tidak bisa. Semakin berusaha ia melupakan cintanya, justru semakin bertambah rasa cintanya itu. Akhirnya Nyi Mas Belimbing tidak sanggup lagi menahan diri untuk tidak bertemu dengan kekasih hatinya.

Baca juga: Kisah Misteri Tanjakan Cibeka Ciamis Pengendara Kerap Lihat Mahluk Astrald dan Jalur Mudik Paling Ekstrem di Selatan Jabar

Di Suatu pagi, saat Resi Rarata masih terlelap dalam tidurnya, Nyi Mas Belimbing pergi diam-diam dari pertapaan di Ujung Kulon menuju ke Cirebon guna menemui Sunan Gunung Jati. 

Ia mengabaikan larangan orang tuanya karena sudah tidak sanggup menahan rasa rindunya. Nyi Mas berjalan seorang diri menuju Cirebon tanpa memberitahu siapapun. Ternyata kepergian Nyi Mas Belimbing diketahui oleh Ki Pandan Alam. 

Telah lama Ki Pandan Alam menaruh hati pada Nyi Mas. Saat mengetahui gadis pujaan hatinya berusaha menemui lelaki lain, dia terbakar api cemburu. Dia tidak rela gadis pujaannya menjadi milik orang lain. Maka tanpa berpikir panjang Ki Pandan Alam pun memutuskan untuk menyusul Nyi Mas Belimbing ke Cirebon.

Cepat-cepat Ki Pandan Alam berusaha menyusul Nyi Mas. Setelah menempuh setengah perjalanan, akhirnya Ki pandan bisa menyusul Nyi mas Belimbing. Ki Pandan mencoba membujuk Nyi Mas Belimbing untuk mengurungkan niatnya menemui Sunan Gunung Jati yang tentu saja ditolak mentah-mentah oleh Nyi Mas Belimbing.

Singkat cerita, Beberapa bulan kemudian terjadi keanehan, dari pusara Nyi Mas terdengar suara tangisan seorang bayi. Hal itu tentu saja membuat masyarakat yang tinggal di sekitar pusara Nyi Mas menjadi gempar. Masyarakat  kemudian melaporkan kejadian itu kepada Sunan Gunung Jati. 

Segera Sunan Gunung Jati memerintahkan untuk membongkar kuburan Nyi Mas Belimbing. Setelah dibongkar, ternyata di dalam kuburan itu ada seorang bayi laki-laki yang lucu. Sunan Gunung Jati segera mengangkat bayi laki-laki tersebut menjadi anaknya dan memberinya nama Cikal.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30