Diketahui bahwa semenjak adanya pandemi virus corona berbagai wisata di berbagai daerah di tutup namun kabar gembira bagi warga Ciamis. Bus wisata Gatrik akan kembali beroperasi mulai 1 Juli 2020. Saat pandemi Corona sudah sekitar tiga bulan bus wisata tersebut tak menarik para wisatawan.
Tak hanya itu saja bahkan pihak Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Ciamis sebagai pengelola bus Gatrik sudah bersiap menerapkan protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal.
Baca Juga: Kabar Gembira, Gunung Bromo Akan Dibuka dengan Protokol Kesehatan
"Bus wisata Gatrik akan kembali beroperasi 1 Juli, besok. Tentunya kita sudah memperhatikan SOP protokol kesehatan. Masyarakat dan anak sekolah bisa kembali memanfaatkan bus Gatrik untuk berkeliling ke tempat bersejarah di Ciamis," ujar Ketua BPPD Ciamis Endang Haris Juandana di Kantor Turis Informasi Center (TIC) Ciamis, Selasa 30 Juni 2020.
Bahkan Endang juga menjelaskan, bahwa Gatrik yang biasanya menampung 20 penumpang kini hanya bisa setengahnya. Setiap kursi telah ditandai silang untuk jaga jarak. Setiap wisatawan harus memakai masker dan mencuci tangan.
"Kami juga akan melakukan cek suhu tubuh sebelum naik Gatrik. Juga akan ditanya kondisinya sehat atau tidak. Memang itu ranah medis, tapi setidaknya kita berikhtiar mencegah. Kalau sakit sebaiknya tidak naik," jelas Endang.
Untuk jadwal keberangkatan bus Gatrik tetap keberangkatan di TIC Ciamis kawasan Islamic Center. Dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai sore. Setiap keberangkatan hanya bisa menampung 10 orang.
"Gatrik Ciamis kan ada 2, jadi setiap bus hanya bisa menarik 10 orang sekali berangkat. Sisanya menunggu giliran," ungkapnya.
Untuk operasionalnya, BPPD kini tak memasang tarif. Sementara ini masih dibebankan kepada pengguna atau rombongan. Itu untuk biaya bahan bakar dan untuk sopir.
"Tentu kita akan evaluasi kembali setelah bus Gatrik kembali beroperasi. Kekurangannya apa saja, ketika berwisata di era AKB ini," katanya.
Ia berharap setelah bus Gatrik beroperasi kembali, akan kembali menggeliatkan ekonomi. Melalui media Gatrik ini banyak pedagang yang terdampak COVID-19 Bisa kembali berjualan.
"Nanti kami juga akan atur posisi para pedagang agar tak terjadi kerumunan. Protokol Covid-19 tetap dipakai. Mudah-mudahan pariwisata Ciamis kembali bangkit," pungkasnya.
Baca Juga: Kreatif Pria Klaten Sulap Limbah Kayu Jadi Sepeda
Namun tak hanya itu saja pasalnya diketahui, bahwa dua bus Gatrik Ciamis warna kuning dan biru ini diperoleh dari Pemprov Jabar. Bus Gatrik ini hampir sama dengan Bus Bandros yang ada di Bandung yang sudah lebih dulu beroperasi. Bus Gatrik beroperasi setiap hari, titik keberangkatan berada di Turis Informasi Center (TIC) Jalan RAA Sastrawinata atau belakang Islamic Center.
Bus Gatrik akan membawa wisatawan berkeliling di perkotaan Ciamis dan transit di beberapa lokasi. Yang paling utama wisatawan akan diajak ke Museum Galuh Pakuan dan Situs Jambansari. Tujuannya supaya wisatawan mengetahui sejarah Kerajaan Galuh dan Bupati Galuh terdahulu.