Salah satu jembatan di Provinsi Jawa Barat (Jabar) bernama jembatan Citarum yang merupakan jembatan penghubung perbatasan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat banyak menyimpan cerita mistis.
Cerita mulai dari ada arwah gentayangan, mesin mobil tiba-tiba mati dan ikan besar seukuran tikar penghuni bawah jembatan menghiasi cerita-cerita mistik tersebut.
Sepintas bila kamu melintasi jembatan yang masuk jalan provinsi Jalan Raya Bandung ini, pemandangan alam sungai Jembatan Citarum begitu indah. Terlihat di sepanjang pinggir sungai pemandangan asri dan menakjubkan, bahkan ada air terjun bila memasuki musim penghujan.
Baca Juga: Wow! Batu Mirip Bagian Tubuh Manusia di Jabar ini Disebut-sebut Dapat Menyembuhkan Aneka Penyakit
Jembatan Sungai Citarum yang mengalir membelah kampung. Kondisi airnya cukup deras saat menabrak bebatuan, sebagian pinggiran sungai ini digunakan untuk mandi dan berenang anak-anak warga setempat, para penjaring ikan, dan sejumlah warga juga memanfaatkan untuk memancing ikan.
Dikutip dari pojoksatu.id, seorang sesepuh Kampung Muara yang juga Ketua RW bernama Maman Nurjaman mengatakan, sebagaian penduduk pribumi dan luar daerah, kerap bercerita ada misteri aneh di lokasi dua jembatan Citarum.
Menurutnya, ada cerita keanehan yang tak bisa dilihat oleh kasat mata langsung. Hanya orang-orang tertentu saja, dan tanpa disengaja kerap ada penampakan, yang diduga siluman penunggu Jembatan Citarum tersebut.
“Saya belum pernah menemukan keanehan yang diceritakan oleh sebagian masyarakat yang bilang. Tapi itu tergantung kepercayaan dari diri kita percaya atau tidaknya. Memang ada cerita mistik dan menakutkan di sini,” ucap Maman dikutip dari pojoksatu.id.
Dia menyebutkan, jembatan Citarum baru dibangun tahun 1986, pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut yaitu menggantikan jembatan lama yang rusak. Pembangunan jembatan lama sendiri dilaksanakan setelah pembangunan jembatan tol Citarum Rajamandala selesai tahun 1979. “Pondasi jembatan lama hingga saat ini masih terlihat kokoh dan utuh perbatasan antara Cianjur-Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya.
Menurutnya, sekitar dua jembatan tersebut ternyata banyak menyimpan cerita misteri. Konon nama Citarum sendiri sebagai sebuah sungai tua yang sudah ada sebelum Kota Bandung terbentuk. Bahkan nama Citarum sudah dikenal dan sudah ada jauh tatkala kawasan Bandung masih berupa cekungan, atau sebelum terjadinya peristiwa Bandung menjadi sebuah danau raksasa, yang lebih mashur dikenal dengan nama telaga. Ini terjadi untuk jangka waktu ratusan tahun lamanya.
Maman menambahkan, semua sungai atau danau pasti ada cerita mistiknya. Apalagi di Jembatan Citarum, yang dulunya bekas pembungan mayat, orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas, bunuh diri, pembuangan mayat, dan berbagai peristiwa kejadian lainnya.
Bahkan ada beberapa cerita misteri yang masih belum terungkap. Ada beberapa warga setempat melihat ikan besar. “Katanya sebesar gulungan tikar yang tidak sengaja lagi menjaring ikan di sungai,” kata Maman.
Senada dikatakan Budi seorang penjaring ikan warga setempat, saat dirinya bersama teman-temanya sedang menjaring ikan, tidak jauh dari perkampungan, tanpa disadari ada benda berat tersangkut di jaring. Saking beratnya ia pun susah menarik jaring dan saking kesalnya dilepaskan saja.
“Karena tidak kuat menahan saya lepaskan, ternyata pas dilihat ada ikan begitu besar. Waktu itu hanya terlihat sebagian saja, tidak secara keseluruhan. Saya sempat kaget dan langsung lari terbirit-birit tidak diteruskan untuk menjaring ikan,” aku Budi.
Sementara itu, bila dihitung secara gaib, alur sungai Citarum mengalir dari hulu hingga ke titik paling akhir dari kawasan Bandung. Kononterbagi dalam dua alur kekuatan dimensi gaib. Dari ara hulu hingga titik tengahnya yang berbeda di sekitaran kawasan perbatasan antara Cianjur-Bandung.
Bisa dipastikan memiliki penguasa gaib yang berwujud seperti halnya berdasarkan cerita yang berkembang misalnya, ada penampakan seekor ular siluman sebesar kasur, yang sewaktu-waktu selalu menghalangi jalan tepatnya di lintasan menuju Kampung Muara atau menuju arah Jembatan Citarum lama (dekat pembuangan sampah,red). Selain itu ada cerita misteri Siluman Buaya Buntung yang hingga kini masih belum terungkap keberadaannya.
Ayi Sumarna (45) warga Kampung Tagok RT 03/03 Desa Mandalawangi Kabupaten Bandung Barat memaparkan, mendengar cerita buaya buntung itu, berdasarkan cerita para pemancing dan penjaring ikan. Meski selama ini dirinya belum pernah melihatnya secara langsung.
“Sudah 10 tahun berjualan di sini, Alhamdullah belum pernah menemukan kejadian yang diceritakan oleh banyak orang. Warga pribumi juga sebagian besar mendengar cerita dari masyarakat luar, yang melihat tanpa disadari secara tiba-tiba ada penampakan begitu saja,” ujarnya.
Sumber: Pojoksatu.id
