Wali Kota Risma tiba-tiba bersujud di kaki Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging (Pinere) RSU dr Soetomo, dr Sudarsono. Sambil menangis dan meminta maaf agar warganya dirawat di RSU Soetomo.
Sebelumnya, Risma audensi mendengarkan keluhan dan masukan dari para dokter dengan seksama di Balai Kota Surabaya.
Baca Juga: Pelindo 1 Salurkan Rp. 2,4 Miliar untuk Mitra Binaan
Saat dr Sudarsono mengeluhkan RSU dr Soetomo overload pasien COVID-19 karena masyarakat tak patuh dengan protokol kesehatan dengan nada tegas, Risma tiba-tiba berdiri dari kursinya. Sekitar pukul 09.48 WIB Risma langsung sujud di depan para dokter yang tergabung dalam IDI Surabaya dan PERSI.
Tangis Risma pun pecah. Mengetahui Risma tiba-tiba sujud, ajudan dan beberapa pejabat Pemkot Surabaya segera menghampiri wali kota perempuan pertama di Surabaya sambil berteriak.
"Buk..buk.. jangan gitu buk. Ibuk.. ibuk.. ibuk..," teriak seorang ajudan Risma bernama Gita, Senin 29 Juni 2020.
Ketua Pinere Sudarsono pun juga menghampiri dan membantu Risma bangun dari sujudnya. Para undangan yang datang pun turut mendatangi Risma dan meyakinkan agar menyudahi sujudnya. Namun hal itu tak dihiraukan. Dengan posisi sujud, Risma meminta maaf.
"Saya minta maaf pak," kata Risma dengan tangisnya.
Selama kurang lebih 1 menit Risma bersujud di kaki Sudarsono, Risma kembali kembali duduk di kursinya. Risma pun mengatakan jika pemkot tidak bisa berkomunikasi dengan RSU dr Soetomo.