Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin oleh Erick Thohir ini membuat berbagai gebrakan dan beberapa inovasi untuk terus membuat perusahaan-perusahaan yang terhimpun di dalamnya dapat berkompetasi di dalam maupun luar negeri.
Berbagai cara pun dilakukan oleh pemilik Inter Milan ini. Mulai dari menjadikan kalangan milenial menjadi komisaris utama, sampai perombakan besar-besaran perusahaannya. Terbaru, Erick memberikan amanat kepada Co-Founder sekaligus Presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid resmi ditunjuk sebagai Direktur Digital of Business Telkom.
Baca Juga: Polemik Laut China Selatan Masih Bergejolak, Ini Penjelasan Bakamla
Berikut beberapa pencapain yang berhasil didapatkan oleh perusahaan berplat merah:
1. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)(INALUM)
PT Indonesia Asahan Aluminium atau lebih dikenal sebagai Inalum merupakan BUMN pertama dan terbesar Indonesia yang bergerak dibidang peleburan Aluminium ini medapatkan beberapa pencapaian, seperti:
• International Safety Award Winner 2020 dari British Safety Council ( 10 Maret 2020)
• Sales Purchase Agreement 20% Saham PT Vale Indonesia Tbk (19 Juni 2020)
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM)
PT Aneka Tambang Tbk atau yang biasa disebut dengan PT Antam merupakan perusahaan pertambangan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia dan masyarakat. PT Antam didirikan pada tanggal 5 Juli 1968 ini mendapatkan beberapa penghargaan, seperti:
• Penganugerahan Penghargaan PROPER atas penilaian tahun 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. ANTAM mendapatkan 4 PROPER Hijau dan 2 PROPER (8 Januari 2020)
• ANTAM menjadi bagian dari 10 (sepuluh) Perusahaan Tercatat di Indonesia yang masuk ke dalam kategori “ASEAN Asset Class” pada Penilaian ASEAN Corporate Governance (9 Juni 2020)
Baca Juga: Polemik PPDB DKI, 7 Siswa Usia 20 Tahun Diterima Masuk SMA
3. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel merupakan BUMN yang bergerak di bidang produksi baja. Perusahaan yang beroperasi di Cilegon, Banten ini mulanya dibentuk sebagai wujud pelaksanaan Proyek Baja Trikora yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1960 untuk memiliki pabrik baja yang mampu mendukung perkembangan industri nasional yang mandiri, bernilai tambah tinggi, dan berpengaruh bagi pembangunan ekonomi nasional. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk ini mencatatkan laba total sebanyak USD 74,14 Juta per Maret 2020.
4. PT Barata Indonesia (Persero)
PT Barata Indonesia (Persero) mengalami beberapa tahapan transformasi sejak berdiri. Berawal dari cikal bakal Perseroan “NV BRAAT” pada tahun 1924 hingga saat ini telah terjadi perubahan-perubahan yang cukup signifikan namun masih memiliki benang merah bidang usaha yang menjadi unggulan bagi Perseroan.
Perusahaan yang bergerak dalam sektor industri pangan, energi dan air ini berhasil mendapatkan beberapa penghargaan, seperti:
• Ekspor Combustion Chamber Barata ke Armenia ( 20 April 2020)
• Ekspor LPOC & Condensor Barata ke Bahrain (1 Juni 2020)
• Tekan Dampak Covid-19, Barata Sinergi melalui Program Kemitraan Berdayakan UMKM (25 Juni 2020)