Pasien Covid-19 di RI terus bertambah hingga 42.762 orang pada Kamis 18 Juni 2020. Bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya, kasus baru Covid-19 bertambah 1.331 orang dalam satu hari.
Juru Bicara Pemerintah Khusus untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto berdasarkan rekapitulasi data nasional Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan penambahan pasien Covid-19 tertinggi secara nasional. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan, penambahan pasien di Jatim tercatat 384 orang sehingga totalnya 8.917 orang.
Baca Juga: Rekor Baru Kasus Corona di Indonesia per 18 Juni Tembus 1.331 Orang
Sementara penambahan terbanyak kedua, yakni DKI Jakarta sebanyak 173 orang sehingga totalnya 9.516 orang. Bahkan jumlah total kasus di Jawa Timur hampir menyamai DKI Jakarta yang saat ini menjadi epicentrum Covid-19 di Indonesia.
"Data ini merupakan gambaran yang masih kita yakini penularan kasus masih terjadi. Kita tidak punya pilihan lain kecuali mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak menggunakan masker dan mencuci tangan, karena inilah yang disebut dengan penyesuaian kebiasaan baru," katanya, Kamis 18 Juni 2020.
Sementara ketiga provinsi lainnya yang mencatat penambahan pasien tertinggi, yakni Sulawesi Selatan dengan penambahan 166 orang sehingga totalnya 3.366 orang, Kalimantan Selatan dengan penambahan 118 orang sehingga totalnya 2.326 orang, dan Bali dengan penambahan 66 orang sehingga totalnya 895 orang.
"Selain lima provinsi ini ada 17 provinsi kasus baru di bawah 10 kasus, dan ada 10 provinsi yang tidak ada kasus baru," katanya.
Saat ini jumlah kabupaten kota yang terdampak sebanyak 435, dan bertambah tiga dibandingkan hari sebelumnya. Selain itu, untuk pertama kalinya jumlah spesimen yang diperiksa mencapai target pemerintah sebanyak 20.650 dan total spesimen yang diperiksa sebanyak 580.522 spesimen.
Baca Juga: Digadang-gadang Dapat Menyembuhkan Pasien Covid-19, Apa Itu Dexamethasone? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Sementara itu, pasien sembuh bertambah 555 orang sehingga total menjadi 16.798 orang. Adapun kasus kematian bertambah 63 orang sehingga total mencapai 2.339 orang. Saat ini kasus kematian paling banyak ditemukan di Jawa Timur dengan total 664 kasus, bahkan lebih tinggi dibandingkan Jakarta 578 kasus.